Akibat Lindas Bocah, Warga Tangerang Rusak Truk-truk PIK2
Ratusan warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengamuk dan merusak belasan truk tambang proyek PIK2. Tindakan ini dipicu oleh terlindasnya seorang bocah berinisial ANP (9) oleh salah satu sopir truk di Jalan Raya Salembaran.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono mengatakan, insiden ini memancing amarah warga setempat. Akibatnya, warga merusak 19 truk tambang yang melintas di lokasi.
"Ratusan warga menghadang truk. Tidak hanya itu, mereka juga melemparkan batu dan kayu kepada petugas kepolisian yang melerai kegaduhan," ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Aryono menambahkan, warga lain yang melihat kecelakaan itu juga ikut kesal. Kekesalan tersebut akhirnya dilampiaskan ke truk-truk tanah yang berhenti di belakang truk yang menabrak anak tersebut.
"Warga memecahkan kaca truk dengan melemparkan batu, kayu balok besar, dan sempat melakukan sweeping. Setidaknya ada 19 unit truk yang dihancurkan kacanya, kemudian dibakar warga di area proyek perumahan," kata Aryono.
Maman, warga setempat, mengatakan bahwa mereka sudah sangat resah dengan aktivitas truk tambang proyek PIK2 ini. "Aksi ini kami lakukan akibat keresahan masyarakat terhadap aktivitas kendaraan tambang yang sudah banyak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Maman mengungkapkan, aksi spontanitas yang dilakukan oleh warga desa disebabkan karena warga sangat geram. Terlebih, aktivitas truk-truk tambang banyak yang melanggar aturan jam operasional peraturan daerah.
"Aktivitas puluhan kendaraan berat ini telah merusak jalan dan mengakibatkan banyaknya debu yang mengganggu keseharian masyarakat. Selain itu, dalam seminggu setidaknya memicu tiga peristiwa kecelakaan dengan korban dari masyarakat," kata dia.
Dengan adanya aksi perusakan dan pemblokiran tersebut, warga menuntut pemerintah dan dinas terkait untuk segera memberikan tindakan tegas. Bahkan, jika perlu nenutup aktivitas truk-truk tambang di daerah mereka.(*)