Wartawan Kamboja Ditangkap Usai Selidiki Penipuan Online
Wartawan lepas Kamboja, Mech Dara, ditangkap pada hari Senin (30/9/2024), menurut laporan dari organisasi HAM dan asosiasi jurnalis. Penangkapannya terjadi setelah ia mengunggah postingan tentang sebuah tambang batu yang dikelola oleh pejabat lokal.
Pejabat tersebut menyebut unggahannya sebagai upaya untuk memicu ketidakpuasan di masyarakat. Sebelum ditangkap, Mech Dara mengirim pesan SMS ke Licadho, sebuah organisasi HAM, memberitahu bahwa ia ditangkap polisi militer.
Melansir dari Associated Press News, pesan tersebut dikirim sebelum ponselnya disita oleh pihak berwenang. CamboJA News, sebuah proyek yang dijalankan oleh Asosiasi Aliansi Jurnalis Kamboja, mengonfirmasi rincian penangkapan ini, mengutip keluarga Mech Dara.
Menurut informasi yang diterima, pihak berwenang menggunakan surat perintah untuk melakukan penangkapan. Mobil Mech Dara dihentikan di gerbang tol menuju Phnom Penh, dan lima mobil lainnya turut serta dalam penangkapan tersebut.
Anggota keluarganya diminta untuk tetap di dalam mobil dan tidak mengeluarkan suara. Tindakan polisi ini mungkin terkait dengan dua gambar yang diunggah Mech Dara di media sosial.
Gambar yang diunggah tersebut menunjukkan operasi tambang dan gunung Ba Phnom. Unggahannya mungkin menyiratkan penghancuran gunung suci, meskipun informasi tersebut bukanlah kebenaran.
Administrasi provinsi Prey Veng kemudian menolak unggahan tersebut. Mereka menuduh Mech Dara ingin menyebabkan ketidakstabilan sosial, yang dapat diproses sebagai pelanggaran pidana.
Mereka juga meminta Kementerian Informasi untuk mengambil tindakan hukum terhadapnya. Mech Dara dikenal luas karena laporan-laporannya tentang perdagangan manusia yang terkait dengan penipuan online.
Situasi kebebasan pers di Kamboja memprihatinkan. Kamboja peringkat 151 dari 180 dalam indeks kebebasan pers internasional yang dirilis oleh kelompok Paris, Reporters Without Borders.
Hal ini menunjukkan bahwa media utama dan surat kabar yang tersisa umumnya mengikuti garis pemerintah. Hal ini menyebabkan banyak topik penting sulit untuk diliput.(*)