Sekolah, perguruan tinggi, dan kantor pemerintah ditutup pada hari Rabu (16/10/2024) di wilayah India Selatan. Penutupan ini terjadi akibat banjir besar yang dipicu oleh hujan lebat muson, dilansir dari AP News.
Sekolah Tutup Akibat Banjir Parah di India
Kota-kota yang paling terdampak termasuk Chennai dan Bengaluru, pusat industri dan teknologi informasi. Gangguan terjadi akibat pemadaman listrik dan pembatalan penerbangan, ribuan penduduk bersiap menghadapi hujan lebih deras dalam 48 jam mendatang.
Musim hujan dari Juni hingga September telah berakhir di utara India. Namun hujan muson timur laut membawa curah hujan deras ke pesisir Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala, dan Karnataka selatan.
Sebanyak 33 orang meninggal bulan lalu akibat hujan dan banjir. Di kawasan Poes Garden, tempat tinggal para politisi, pengusaha, dan selebritas, banjir besar terjadi setelah hujan deras semalaman.
Tayangan televisi menunjukkan orang-orang berusaha melewati kemacetan di tengah banjir setinggi lutut. Departemen Meteorologi India memperkirakan angin berkecepatan 60 km/jam akan melanda wilayah selatan hingga Kamis (17/10/2024).
Pemerintah Tamil Nadu mengerahkan lebih dari 200 perahu dan tim tanggap bencana, menutup sekolah, perguruan tinggi, dan kantor pemerintah. Para ilmuwan serta peramal cuaca menyalahkan perubahan iklim atas peningkatan intensitas hujan dalam beberapa tahun terakhir.(*)
0Komentar