Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu (20/10/2024). Pengamanan meliputi personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan stakeholder terkait.
Sejumlah anggota Polri dari satuan Densus 88 melakukan defile saat mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).
"Sasaran pengamanan meliputi orang yaitu Presiden dan Wakil Presiden, serta tamu undangan Kepala Negara lain. Kemudian Kendaraan VIP dan VVIP dan area DPR/MPR RI, serta rute yang dilalui Presiden dan Wakil Presiden, serta Obyek Vital," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam di Mapolda, Kamis (17/10/2024).
Ade mengatakan total kekuatan pengamanan melibatkan sebanyak 6.757 personel. Mereka diperintahkan untuk melasanakan tugas pengamanan secara humanis.
"Terdiri dari 4.100 personel Satgas Polda Metro Jaya, dan 1.667 personel gabungan Satgas Polres jajaran Polda Metro. Kemudian 857 Satgas Polres Jakarta Pusat serta 133 personel BKO dari Pemda dan Stakeholder terkait," ucap Ade.
Dia juga mengungkapkan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.
"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut. Sertamencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas," ujar Ade.
Dia juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. "Sehingga kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti berjalan dengan aman dan tertib," katanya mengakhiri.
Rencananya, Jumat besok TNI-Polri akan menggelar apel gabungan pengamanan rute pelantikan presiden dan wakilnya. Apel ini akan dipimpin bersama antara Panglima TNI dan Kapolri.(*)
0Komentar