GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Puluhan WNI Dideportasi dari Malaysia Lewat Batam

Puluhan WNI Dideportasi dari Malaysia Lewat Batam

Daftar Isi
×

Sebanyak 30 orang warga negara Indonesia (WNI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI)  dideportasi dari Malaysia, Kamis (3/10/2024). Dalam proses kepulangannya, mereka difasilitasi oleh tim dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau.

Puluhan WNI Dideportasi dari Malaysia Lewat Batam

Mereka dipulangkan dari KJRI Johor Bahru Malaysia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center. Selanjutnya, mereka dibawa menggunakan bus ke shelter BP3MI Kepri di Batam.

Adapun 30 PMI tersebut terdiri atas 23 laki-laki, dan 7 perempuan. Serta seorang di antaranya masih bayi.

"Pemulangan deportasi dari Malaysia sekitar 30 orang, kami jemput di Pelabuhan Batam Center. Setelah itu kami bawa ke shelter BP3MI yang ada di Batam," kata petugas Help Desk BP3MI Kepri, Indra DP.

Ia menjelaskan, 30 WNI tersebut dideportasi dari Malaysia setelah menjalankan masa penahanan. Karena pelanggaran yang dilakukan selama berada di negeri jiran.

Pelanggaran tersebut bermacam-macam, mulai dari dokumen tidak lengkap, penyalahgunaan dokumen, paspor mati. Selain itu, menyalahgunakan izin tinggal dan sebagainya.

"Biasanya mereka kosong-an, mati paspor, dokumen enggak lengkap, biasanya melancong tapi bekerja. Penyalahgunaan dokumen biasanya," katanya.

Indra mengaku, belum mengetahui rincian berapa jumlah WNI yang melanggar izin tinggal, atau menyalahgunakan dokumen. Karena masih akan didata setelah tiba di shelter P4MI Batam.

Begitu juga asal para WNI akan didata terlebih dahulu setelah tiba di tempat penampungan sementara. Sebelum kemudian dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Itu masih kami data dulu supaya kami tahu yang mana tidak ada dokumen lengkap, mana yang matikan paspor. Biasanya ada juga yang kabur dari majikan," ujar Indra.

Terkait bayi yang turut dipulangkan, Indra mengatakan bayi tersebut merupakan bayi yang lahir di Malaysia dari orang WNI yang dideportasi. Ia mengatakan kebanyakan WNI yang dideportasi ini berasal dari Jawa Timur, tetapi ada juga dari Batam.

Saat ini seluruh WNI yang dideportasi tersebut ditempatkan di shelter P4MI Batam untuk didata dan disosialisasikan terkait kepulangannya. "Untuk pemulangan kami koordinasikan sama pimpinan dulu terkait pemulangan ke daerah masing-masing," katanya.

Terkait pemulangan WNI atau PMI dari Malaysia ini, Indra hampir setiap bulan sebanyak 4x BP3MI memfasilitasi kepulangan. Adapun jumlahnya berkisar 30 orang sekali pemulangan.

Sebelum dipulangkan, BP3MI biasnya mendapat informasi dari KJRI terlebih dahulu baru dilakukan penjemputan. "Biasanya sebulan 4x, dalam sebulan ada 30-40 orang yang dipulangkan," kata Indra.(*)

0Komentar