PDIP Belum Putuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap menjadi oposisi atau berada di dalam pemerintahan baru Prabowo Subianto. Juru Bicara PDIP Chico Hakim menegaskan, sikap partai akan ditentukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Semua kemungkinan tetap ada apalagi politik. Namun sampai hari ini , kami belum memutuskan karena Ibu Megawati belum memberikan keputusan terkait itu," kata Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, Senin (14/10/2024) malam.
PDIP turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi dari rakyat sebagai pemilih dan kader terkait sikap politik PDIP. Chico menegaskan sikap politik partai merupakan kebijakan strategis sehingga harus diputuskan secara hati-hati oleh Megawati.
"Kalau ada pembicaraan informal oleh senior kami baik Mbak Puan, Pak Olly Dondokambey dan Pak Said Abdullah. Namun pada prinsipnya sebuah kebijakan strategis untuk partai kami serahkan ke Ibu Megawati," kata Chico.
Partai pemenang pemilu 2024 itu menegaskan tidak mempersoalkan jika harus jadi oposisi atau bagian dari pemerintah. Sikap partai, kata Chico akan selalu pro rakyat baik di parlemen atau kabinet.
"Bagi kami tidak berada di kabinet bukan berarti kami tidak mendukung pemerintahan. Di luar pun gotong royong membangun bangsa," kata Chico.
"Kalau di parlemen, tidak mungkin kami selalu menolak kebijakan pemerintah, jadi ada checks and balances. Kalau didalam (pemerintahan) tidak menutup kemungkinan kami tetap kritis."
Ditanya apakah PDIP akan masuk dalam kabinet, Chico menjawab, itu adalah hak prerogatif presiden terpilih Prabowo. Posisi PDIP tidak menyodorkan nama untuk menduduki kursi menteri.
"PDIP tidak menyodorkan diri, kami tau diri karena kita bukan partai pendukung Prabowo pada pilpres. Kita membebaskan Pak Prabowo yang memiliki hak prerogatif," ujar Chico.
