Momentum Hari Santri, Diky : Iptek Tanpa Imtak Buntu
Calon wakil wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4 Diky Chandra yang berpasangan dengan calon wali kota Viman Alfarizi Ramadhan berharap di momentum hari santri 2024, pemantapan fungsi pesantren sebagai maqom ilmu khususnya ilmu agama menjadi hal utama.
Adapun skill utama yang diharapkan berkembang lanjut Diky, adalah penguatan rasa cinta pada agama, seni budaya, olahraga, dan peningkatan ekonomi baik ekraf, pertanian, peternakan, industri kecil dan hal lainnya, tidak mengganggu tugas utama santri menimba ilmu agama.
“Tugas utamanya menimba ilmu agama,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Karena lanjut Diky, kebutuhan peningkatan Iman dan Takwa (Imtak) masyarakat bergantung kepada para santri yg akan jadi ustad juga kyai kelak.
“Hal ini penting karena kecerdasan ilmu pengetahuan tanpa imtak sering kali menemukan jalan buntu terkait manfaat dunia dan akherat,” ujarnya.
Sementara peringatan hari santri nasional 22 oktober 2024 di Kota Tasikmalaya, menjadi momentum para santri semakin berinovasi, yang akan menambah kemanfaatan bagi masyarakat.
Di momentum hari santri, para santri di Kota Tasikmalaya juga menaruh harapan besar bagi calon Kepala Daerah di Kota Tasikmalaya mendatang.
Salah seorang santri Pondok Pesantren Babussallam Lewo Babakan Wanda Nursuci Adam, bahkan berharap kepala daerah maendatang lebih memperhatikan para santri.
“Tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi juga skill. Terutama bagi santri di Pelosok, harapan besar kami kepada Wali Kota Tasikmlaya nanti agar santri diperhatikan,” katanya.(*)