BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Mengenal Fenomena 'Jam Koma’ di Kalangan Gen Z

Istilah 'jam koma' di kalangan Gen Z kini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan kelelahan kognitif yang ekstrem. Terlebih, setelah menjalani rutinitas harian yang padat, mereka kerap merasa sangat lelah, baik fisik maupun mental.

Foto ilustrasi

Kelelahan ini tidak hanya berdampak pada tubuh, tetapi juga mempengaruhi kemampuan berpikir dan berkonsentrasi. Seseorang yang mengalami 'jam koma' akan tampak lesu, sulit fokus, bahkan kehilangan semangat untuk berinteraksi.

Dirangkum dalam berbagai macam sumber, berikut ulasan tentang fenomena 'jam koma' di kalangan Gen Z:

-Faktor Utama Kelelahan Kognitif

Menurut Dr. Lori Lawrenz, psikolog klinis, kelelahan kognitif adalah kondisi serius yang memengaruhi produktivitas. Ini ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir, fokus, serta menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman.

Selain itu, stres dan kurang tidur menjadi faktor utama yang kerap memicu kelelahan kognitif ini. Gejalanya pun bervariasi, mulai dari seringnya lupa, kesalahan kecil yang tak terduga, hingga kesulitan dalam menjaga konsentrasi.
Kognitif adalah kemampuan penting dalam belajar, mengingat, dan menyelesaikan masalah. Saat mengalami kelelahan kognitif, bukan hanya tugas sederhana yang terpengaruh, melainkan juga aktivitas yang memerlukan pemikiran mendalam.

-Penyebab Kelelahan Kognitif

Psikolog David Tzall, Psy.D., membeberkan sejumlah penyebab kelelahan kognitif, ialah:
1. Stress
2. Kurang Tidur
3. Beban Mental Berat

Faktor lainnya ialah:
1. Multitasking
2. Kesehatan Mental
3. Lingkungan
4. Nutrisi yang tidak seimbang
5. Penggunaan zat berbahaya (alkohol dan obat-obatan)
6. Kondisi medis tertentu (Alzheimer atau demensia)
7. Usia
8. Kebiasaan multitasking, dan
9. Paparan lingkungan yang tidak mendukung.

Mengenali penyebab kelelahan kognitif ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Pemahaman yang baik akan penyebab tersebut dapat membantu kita meningkatkan fungsi kognitif dan produktivitas sehari-hari.

-Cara Menghindari 'Jam Koma'
Untuk menghindari 'jam koma', Konselor Marty A. Cooper, Ph.D., LMHC, NCC, menyarankan untuk mengambil jeda sejenak saat merasa lelah. Bahkan istirahat singkat 5–10 menit dapat mengembalikan kejernihan pikiran dan energi.

Ia juga menganjurkan agar seseorang menghindari pemicu kelelahan kognitif yang sering dialami. Tak hanya itu, menyadari area tubuh yang tegang saat kelelahan, juga dapat membantu seseorang mengelola stres dan menghindari aktivitas yang melelahkan.

Terakhir, hindari gangguan yang bisa menurunkan konsentrasi, seperti handphone atau kebisingan. Dengan demikian, masyarakat dapat menjaga kesehatan mental, serta mengurangi risiko kelelahan kognitif di tengah aktivitas padat.

Posting Komentar