Kemenag Sampaikan Keberangkatan Jemaah Haji 2 Mei 2025
Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa keberangkatan jemaah haji ke Saudi tahun depan diperkirakan akan dimulai pada 2 Mei 2025. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.
“Insya Allah 2 Mei 2025 berangkat. Mulai tanggal 1 Mei 2025 itu jemaah sudah masuk asrama,” kata Hilman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Hilman juga memperkirakan puncak haji 1446 Hijriah/2025 Masehi akan terjadi pada 6 Juni 2025. Dengan demikian 9 dan 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah diperkirakan terjadi pada 5 dan 6 Juni 2025.
“Jadi 10 Dzulhijjah itu bertepatan dengan tanggal 6 Juni. Jadi kami punya tenggat waktu yang harus diselesaikan dan mudah-mudahan ini nanti menjadi rujukan untuk kami mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru,” ujar Hilman.
Saat ini, lanjutnya, Kemenag sedang mempersiapkan penyelenggaraan haji 2025. Baik operasional di Tanah Air maupun di Arab Saudi.
Persiapan itu di antaranya terkait layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga penguatan konsep murur yang baru dicetuskan tahun ini. “Saat ini Kemenag sedang menyiapkan langkah-langkah, khusus di direktorat sudah berkoordinasi dengan provinsi dan kabupaten sambil menunggu KMA (Keputusan Menteri Agama),” ucap Hilman.
Untuk pelayanan di luar negeri, kata Hilman, kontrak-kontrak layanan di Arab Saudi harus mulai dipersiapkan pada 23 Oktober nanti. Kemudian pada 13 Januari 2025, akan dilakukan penandatanganan MoU dengan Arab Saudi perihal kesiapan dan pemberangkatan haji.
“Mulai dari asrama haji, pengecekan kesehatan, armada yang akan digunakan, baik untuk transportasi darat maupun udara, ini harus kami pikirkan sejak dini. Mudah-mudahan kejadian tahun lalu menjadi pembelajaran kami,” katanya.
Diketahui, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221 ribu orang. Jumlah tersebut sama dengan penyelenggaraan haji tahun lalu, namun 2024 Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu orang