GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Dump Truck Rem Blong, Dua Orang Meninggal Dunia

Dump Truck Rem Blong, Dua Orang Meninggal Dunia

Daftar Isi
×

Di duga akibat rem blong kendaraan dump truck pengangkut material pembangunan akses jalan tol Patimban, di jalan raya Bandung-Subang tepatnya di jalan raya A. Yani Subang, Kamis (17/10/2024).

Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, kendaraan Hino Dump Truck Nopol B-9785-FYW, kendaraan dump truck  Nopol B-9313 FYV, kendaraan minibus Suzuki AaPV Nopol T.-1774-TG, kemdaraan Pick Up Daihatsu Gran Max Nopol T-8083 AL, kendaraan sedan Timor Nopol T-1571-VA, kendaraan Minibus Toyota AvanA Nopol T-1162-TI, sepeda motor honda supra, dan sebuah becak, serta sebuah bengkel mobil dan tambal ban. Sehingga mengakibatkan dua orang meninggal, 7 orang luka ringan 1 orang luka berat. 

Dump Truck Rem Blong, Dua Orang Meninggal Dunia

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Lantas Polres Subang AKP Sudirianto mengungkapkan, korban meninggal dunia Abang becak atas nama Roni Gunawan (66) warga Gang Burangrang Rt 004 RW 002 Kelurahan Pasirkareunbi Subang, Rivan Mulya Setiawan (32) warga Blok Padasuka RT 041 RW 011 Kelurahan Cigadung Subang, yang mengalami luka berat Fahri Fuji (19) warga Gang Tanjung III RT 032 RW 009 Desa Negritengagmh Kabupaten Purwakarta, luka ringan Ahmad (43) warga Cibogo RT 001/RW 005 Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Banten, Imam Faturohman (20) warga Kampung Kalapa 2 RT 005/RW 006 Desa Mekarsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Hefriansyah (36) warga Kampung Malangnengag Kecamatan Soolear Kabupaten Tangerang Banten, Nurjantonk (61) warga Jl. Murni No. 7 RT 003 RW 001 Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Fahrudin (58) warga Gang Beringin Rt 073 RW 008 Desa Negri kaler Kabupaten Purwakarta, Sri Rahayu (28) warga Kampung Sampih RT 005 RW 002 Desa Binong Kecamatan Jatiluhur Purwakarta, dan Kevin Munthe (30) warga Jl. A. Yani RT 002 RW 001 Kelurahan Pasirkareunbi Subang. 

"Korban dievakuasi ke rumah sakit RSUD Ciereng, dan PTPN Subang," ungkap AKP Sudirianto kepada RRI di Subang, Kamis (17/10/2024). 

Kasat Lantas Polres Subang mengungkapkan kronologis kecelakaan yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 1 luka berat dan 7 luka ringan tersebut, kendaraan dump truck tersebut, datang dari arah Bandung, diduga mengalami rem blong, mengakibatkan oleng kemudian menghantam beberapa kendaraan mini bus, motor dan becak, terkahir menghantam kendaraan damp truck yang ada didepannya, yang menghantam bangunan tambal ban dan bengkel kendaraan. Akibatnya dump truck tersebut, terguling hingga material yang diangkutnya tumpah dan menutupi sebagian badan jalan. 

"Akibat kecelakaan tersebut, kerugian materi yang dialami warga Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan, terkait dengan pengaturan jam operasional kendaraan angkutan berat, khususnya di Kabupaten Subang, sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2023. Jam operasional kendaraan angkutan berat tersebut, termasuk kendaraan proyek strategis nasional (PSN), jam operasional pada hari kerja dilarang beroperasi pada pukul 06.00 hingga pukul 08.00 wib, kemudian pada hari Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 wib. 

"Namun jam operasional tersebut, tetap saja masih dilanggar, akibatnya terjadi kecelakaan seperti sekarang ini," terang Asep Setia Permana. 

AKP. Sudirianto menambahkan, akibat laka lantas tersebut, juga mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas di ruas jalan raya Subang Bandung, sehingga pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas, dengan mengalihkan sementara kendaraan dari arah Subang menuju Bandung, dari arah lampu merah Wisma Karya ke Sompi kemudian menuju ke jalan dua Ranggawulung. 

"Untuk mengantisipasi kemacetan khususnya dari arah Subang menuju ke Bandung, kita alihkan arus lalu lintas dari lampu merah Wisma Karya, menuju ke Sompi dan akhirnya ke jalan dua Ranggawulung," pungkasnya.(*)

0Komentar