BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bawaslu: Kerawanan Pilkada 2024 Lebih Tinggi Dibanding Pilpres-Pileg

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyatakan tingkat kerawanan Pilkada 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu Presiden dan legislatif. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengungkapkan salah satu faktor utama tingginya kerawanan adalah beragamnya isu di setiap daerah.

Pilkada mendatang akan digelar serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sementara, dinamika Pilpres maupun Pileg yang muncul lebih satu arah, yakni secara nasional.

"Keragaman isu itu lebih banyak di Pilkada. Kenapa, karena di Pilkada di masing-masing daerah, pertarungannya berkompetisi di masing-masing daerah," kata Bagja kepada awak media, Jakarta, Rabu (22/10/2024).

Bawaslu: Kerawanan Pilkada 2024 Lebih Tinggi Dibanding Pilpres-Pileg

Ia menambahkan Pilkada di berbagai daerah seringkali diwarnai isu-isu lokal seperti putra daerah versus non-putra daerah. Ini berpotensi menimbulkan gejolak. 

Tak jarang, isu-isu yang beredar juga melibatkan hoaks yang menyasar suku, agama, dan ras (SARA). Hal tersebut memperbesar potensi konflik di masyarakat.

Untuk mengantisipasi hal ini, Bawaslu meminta jajarannya di semua tingkatan untuk waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan kerawanan.  Ia menilai penandatanganan kerja sama empat lembaga untuk mengawasi tahapan Pilkada sebagai salah satu upaya pencegahan kerawanan.(*)

Posting Komentar