Badan Pangan Nasional (Bapanas) berharap kedepan cakupan program bantuan pangan pengentasan stunting semakin luas. Tidak hanya di tujuh provinsi dengan angka stunting tertinggi, tapi menyentuh seluruh wilayah Indonesia.
Foto : Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy
"Mudah-mudahan ke depan semua provinsi akan kita laksanakan. Diberikan bantuan protein untuk pengentasan stunting," ucap Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy dalam Appreciation Night "Program Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Pengentasan Stunting 2024" di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Sarwo mengatakan usulan sudah disampaikan agar program ini berlangsung kembali di tahun 2025 mendatang. Saat ini, kata dia, prosesnya sudah di tahap penganggaran.
Namun dalam usulan menurut Sarwo sasarannya masih sama seperti tahun 2024. Yakni 1.446.089 keluarga resiko stunting (KRS) di 7 provinsi.
Meliputi Sumatera Utara, Banten, dan Jawa Barat. Kemudian Jawa Timur, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Ia menekankan alasan pensasaran tersebut. Menurutnya dengan melakukan intervensi di tujuh provinsi ini sudah menyelesaikan 60 persen dari angka stunting Indonesia.
Sebelumnya, Bantuan pangan pengentasan stunting tahap 1 dan 2 telah selesai. Sebanyak 8,4 juta paket bantuan berupa telur unggas dan ayam karkas terdistribusi pada 1,4 juta penerima manfaat selama 6 bulan.(*)
0Komentar