Pakar Beberkan Bahaya Konsumsi Makanan Ultra Proses

Ahli Gizi Tan Shot Yen mengingatkan masyarakat untuk Berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan ultra proses, seperti mie instan. Menurutnya, makanan instan itu, mengandung kadar garam yang cukup tinggi untuk di serap oleh tubuh. 

"Produk proses ini kita harus hati-hati karena biasanya ada tambahan gula, garam, dan lemak. Selain itu, dapat berisiko menggantikan pangan sesungguhnya," kata Tan, Minggu (22/9/2024). 

Pakar Beberkan Bahaya Konsumsi Makanan Ultra Proses

Meski produk ultra proses dapat menggantikan pangan sesungguhnya, namun lanjut Tan, makanan ini memiliki dampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang. Mie instan sebagai salah satu contoh produk ultra proses, yang sangat bahaya jika dikonsumsi secara rutin. 

"Menyebabkan kebiasaan buruk pada anak-anak yang meniru pola makan orang tuanya. Meskipun beberapa orang mencoba menambah mie instan dengan sayur atau telur," katanya, menjelaskan.

Menurutnya, makanan realfood seperti umbi-umbian kukus dan sebagainya lebih baik untuk memenuhi asupan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.  Dibandingkan mengkonsumsi mie instan dan produk lainnya, karena tinggi gula dan garam. 

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat lebih meningkatkan literasi gizi dan mengutamakan bahan pangan lokal yang  sehat dan bernutrisi. Kerena pemenuhan gizi yang baik, terutama pada anak akan membantu pencegahan stunting. (*)