BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bareng Satpel KB, KUA Telagasari Beri Edukasi Pra Nikah Bagi 500 Siswa SMK PGRI

Bersama Satpel PPKB Kecamatan, Kepala KUA Kecamatan Telagasari berikan penyuluhan dan edukasi pra nikah kepada 500 siswa/siswi SMK PGRI Telagasari, Kabupaten Karawang, Selasa 3 Agustus 2024. 
Bertempat di Masjid Kampus SMK, para siswa kelas XII yang sudah beranjak usia 17 tahun tersebut, di berikan pemahaman dan dampak pernikahan dini.

"Adik-adik adalah usia produktif berikutnya. Maka, harus matang saat hendak beranjak pada keputusan menikah. Selain harus memenuhi syarat usia yang ditetapkan pemerintah, juga harus mampu secara fisik dan kesehatan agar lahir keturunan yang sehat dan berkualitas, sebagai mana cita-cita bangsa ini yang ingin mewujudkan generasi emas di tahun 2045 mendatang, " kata kepala KUA Telagasari, H Mulyadi M.Si. 

Foto : Kegiatan Penyuluhan dan Edukasi Pra Nikah KUA Telagasari bersama Satpel KB di SMK PGRI Telagasari

Sebab, tambah Kepala KUA, ada resiko dan dampak jika memaksakan menikah di usia dini, selain tidak sempurna syarat usia dalam hukum negara, juga mengancam pada resiko lainnya. Karenanya, tambah Mulyadi, para siswa harus faham beberapa hal tujuan pernikahan, seperti Membangun Landasan keluarga sakinah dan merencanakan perkawinan Yang Kokoh menuju keluarga sakinah, kemudian Dinamika perkawinan, Kebutuhan Keluarga, Kesehatan Keluarga, Membangun generasi yang berkualitas, Ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan kekinian serta mengenali dan menggunakan hukum untuk melindungi perkawinan keluarga.
Foto : Kegiatan Penyuluhan dan Edukasi Pra Nikah KUA Telagasari bersama Satpel KB di SMK PGRI Telagasari

"Membangun keluarga itu mesti mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan yang belum tahu cara mengelola keluarga, " Ungkapnya.

Petugas Satpel KB Kecamatan Telagasari, Yuli yang juga sebagai pemateri memaparkan terkait pergaulan dan ancaman seks bebas yang banyak terjadi di kalangan remaja. Selain harus memperbanyak pemahaman soal ancaman menikah usia dini, satpel KB juga sampaikan pentingnya pengetahuan soal sistem reproduksi pada remaja. 

Sementara itu, Kepala SMK PGRI Telagasari, H Yanyan Sopyanudin ST mengapresiasi kegiatan penyuluhan dan edukasi yang di selenggarakan KUA bersama Satpel KB Kecamatan Telagasari kepada para siswa. Ini penting, sebab pemahaman soal dinamika pra nikah, sistem reproduksi hingga dampak pernikahan usia dini, sangat tepat menyasar para siswa dewasa ini sebagai benteng pengetahuan agar para siswa lebih matang dan mawas diri. Karenanya, ia menghaturkan terimakasih dan selalu terbuka bagi pihak KUA dan Satpel KB untuk memberikan penyuluhan dan edukasi ini. 
"Memang perlu sekali penyuluhan pra nikah bagi siswa ini, sehingga daya serap pemahaman mereka lebih terbuka dan mawas diri sebagai remaja ditengah lingkungan dan pergaulannya, " Pungkasnya. (**)
Posting Komentar