Bantuan Pasang Listrik Gratis Sasar 25.900 Rumah di Jabar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan berkolaborasi Bersama Komisi VII DPR RI menargetkan 25.900 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari anggaran tahun 2024. Untuk tahap awal akan disambungkan kepada 23.518 rumah tangga di Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Humas dan Informasi Publik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik di Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Senin (30/09/2024).
Program BPBL yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi.
"Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima BPBL diharapkan tidak lagi tergantung dari tetangga untuk penyediaan listriknya," ujar Pandu.
Ia menegaskan, dengan adanya program BPBL ini diharapkan penarikan kabel ke tetangga dapat berkurang. Perlu diketahui, sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan seperti tidak dipasang oleh badan usaha yang terakrediasi dan tenaga teknik yang tersertifikasi tentu sangat berbahaya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah menyampaikan apresiasinya kepada PLN dan Kementerian ESDM yang akan terus menjalankan program ini sebagaimana sesuai yang telah perencanaan sebelumnya.
“Program ini bersinergi dengan Kementerian ESDM dam PLN. Semoga kedepan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terus dilaksanakan dengan kolaborasi yang baik,” ungkap Rian.
Manager PLN UP 3 Cimahi PLN, Aryta Wulandari menambahkan, Program BPBL ini merupakan bukti nyata dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100%. Saat ini rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga di Indonesia baru menjai 99,81%
“Kami siap melaksanakan tugas mulia dari pemerintah untuk menyalurkan program BPBL di Kabupaten Bandung Barat," ucapnya.
Lasmanah (38 tahun) dan Entin (51 tahun), masyarakat Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, mengaku senang dengan adanya program ini.
“Alhamdullilah, terima kasih akhirnya bisa punya listrik sendiri, sangat meringankan untuk saya dan suami yang bekerja sebagai tukang bangunan," ungkap Lasmanah.
“Terima kasih, akhirnya saya tidak menyalur listrik lagi hati jadi aman dan nyaman," ucap Entin.
Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya. Program BPBL sangat meringankan mereka.(*)