Survei: Masyarakat Bekasi Cari Informasi Pilkada via Medsos
Media sosial (medos) dan juga media online jadi sumber rujukan utama masyarakat Kota Bekasi mencari informasi tentang pilkada. Hal tersebut terungkap dari hasil survei yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu (LKPI).
Dalam survei LKPI terungkap bahwa 67,6 persen masyarakat Kota Bekasi mencari informasi seputar pilkada di medsos dan media online. Sedangkan masyarakat yang mengakses informasi melalui surat kabar hanya 9,1 persen, sementara 23,3 persen masyarakat menyatakan tidak tertarik.
"Internet, dalam hal ini medsos maupun media online, menjadi sumber utama masyarakat Kota Bekasi mencari informasi tentang pilkada. Angkanya jauh sekali jika dibandingkan dengan surat kabar," kata Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Dari hasil survei LKPI juga terlihat bahwa sudah banyak masyarakat yang mengetahui akan digelarnya pilkada. Totalnya ada sekitar 82,4 persen dengan 81,3 persen masyarakat akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada.
"Artinya, cukup banyak masyarakat yang mengetahui pelaksanaan Pilkada. Kemudian menariknya lagi, cukup banyak yang antusias dengan menyebut akan datang ke TPS pada hari pencoblosan," kata dia.
Survei LKPI sendiri dilakukan pada 1-8 Agustus 2024 dengan sampel 1.800 responden yang telah memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode acak dengan margin of error 2,31 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, LKPI juga melakukan survei terhadap figur politik di Kota Bekasi. Termasuk, melakukan survei dengan simulasi pasangan calon.