Setelah Belasan Tahun Hilang Kontak, PMI Asal Karawang Bisa Pulang
Jumat, Agustus 09, 2024
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang membantu pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang 13 tahun hilang kontak di negara Bahrain atas nama Masri binti Tanyan, Jumat (9/8/24).
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut hilang kontak selama belasan tahun.
Berawal dari pemberangkatan pada 2011 dan pada tahun selanjutnya hilang kontak, pihak pemda dibantu oleh KBRI Bahrain membantu proses pemulangan Masri.
Pada proses pemulangan, ditemukan kendala bahwa KTP-el dan Paspor miliknya harus diperbaharui serta ditemukan fakta bahwa Masri tidak memperoleh haknya selama bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di luar negeri.
"Dengan bekerja sebagai ibu rumah tangga, beliau diterima oleh majikannya disana namun memang tidak untuk dipulangkan, nah baru kemarin bu Masri ini datang bersama majikannya ke KBRI setelah itu dicek ternyata paspornya udah kadaluarsa, sudah expired lama dan KTPnya juga KTP lama," ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia Manama, Bahrain atas bantuan yang diberikan untuk mendampingi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Pedes, Karawang.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada KBRI, warga kami asal Kecamatan Pedes sudah bisa bertemu dengan keluarganya," ujarnya.
Bupati Aep menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya membuka lapangan pekerjaan dan memperkuat UMKM untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa melihat dan memilih terkait tawaran bekerja di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, Masri PMI asal Kecamatan Pedes mengucapkan rasa syukur dan bahagianya serta menyampaikan kedepannya akan bekerja di Indonesia berkumpul bersama keluarga.(*)