Breaking News
---

Lomba Tarik Tambang, Empat Jari Tangan Ibu-Ibu Asal Cilamaya Putus Hingga di Amputasi

Kemeriahan 17 Agustusan di Dusun Sidamukti RT04/08 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, berujung petaka bagi seorang ibu bernama Muniah. Pasalnya, maksud ikuti lomba tarik tambang, pada saat sore hari pukul 16.00 Wib, Sabtu 17 Agustus 2024 ibu rumah tangga itu, harus kehilangan 4 jari tangannya karena harus diamputasi di RSUD Karawang. 
Foto : Ibu Muniah, korban jari putus akibat lomba tarik tambang saat di jenguk Satgas BPBD dan Kapolsek Cilamaya Wetan


Satgas BPBD Cilamaya Aan Susanto saat menengok kerumah korban bersama Kapolsek Cilamaya mengatakan, kejadian bermula pada hari sabtu tanggal 17 Agustus di Dusun Sidamukti Rt 04/08 Desa Cilamaya Kec Cilamaya Wetan Sekira jam 16.00 wib korban atas nama Ibu Muniah, sedang merayakan HUT RI. Dia, sebut Aan, ikuti lomba tarik tambang 5 lawan 5. Pada saat itu posisi korban Ibu Muniah, berada di posisi paling depan mengunakan tali tambang plastik. Sejurus kemudian, sewaktu mau di mulai hitungan ke 3 lalu korban berteriak kesakitan ' Aduh - Aduh ', lalu saksi Tita melihat tali tambang justru masih di lilitkan ke tangan kanan empat jari ibu Muniah dengan cara di lilitkan perjari, sehingga korban mengalami luka patah di 4 jari lau korban. 

"Jadi posisi tambang masih di lilit kesetiap sela jari, pada hitungan ketiga aba-aba, seharusnya sudah di tarik, tapi justru lilitan makin kencang dan membikin jari ibu Muniah kesakitan hingga patah, " Katanya.

Atas kejadian ini, ibu Muniah langsung 
dibawa ke klinik Des Sukatani atau Alang- Alang Lanang, sebut Aan Klinik tidak menyanggupi  hingga kemudian di rujuk ke RSUD dan di rawat selama 4 hari. "Namun Nahas, 4 jarinya di sarankan supaya di operasi amputasi. Korban, dianjurkan tetap dalam perawatan jalan di RSUD, " Ungkapnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan