BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Lomba Agustusan adalah Ekspresi Kegembiraan Masyarakat Indonesia

Setiap Agustus, hampir di seluruh wilayah Indonesia diramaikan dengan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba-lomba tradisional, seperti panjat pinang dan balap karung, hingga lomba-lomba modern.

Lomba Agustusan adalah Ekspresi Kegembiraan Masyarakat Indonesia

Berbagai perlombaan yang acap kali digelar sepanjang bulan Agustus ini merupakan ekspresi kegembiraan masyarakat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan negara. Perayaan seperti ini sudah digelar sejak hari pertama Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945.

“Lomba 17-an itu adalah perayaan kegembiraan. Kebiasaan merayakan itu sudah dimulai sejak hari pertama Indonesia merdeka, tanggal 17 Agustus 1945,” kata Sejarawan UGM, Agus Suwignyo, kepada RRI belum lama ini.

Menurut Agus, saat kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, masyarakat yang berada di Jakarta secara spontan meluapkan rasa terkejut dan gembira dengan bersorak sorai. Sejak saat itu, setiap bulan Agustus diberbagai daerah mulai dilakukan perayaan sebagai bentuk ekspresi kegembiraan.

“Untuk perlombaan sendiri, mulai menjadi tradisi sejak tahun 1950an. Dahulu mulai lomba-lomba sederhana di beberapa kota besar,” kata Agus.

Bahkan di era pemerintahan Presiden Soeharto, sebut Agus, dibuat instruksi untuk daerah-daerah menggelar berbagai perlombaan setiap bulan Agustus. “Sekira tahun 1956 atau 1957, ada instruksi dari Jakarta (pemerintah pusat) untuk mengadakan lomba-lomba olahraga dan permainan, sehingga menjadi perayaan kultural,” ucapnya.

Berbagai perlombaan 17-an, menurut Agus, dimaknai sebagai simbol kebersamaan. Artinya, seluruh masyarakat dilibatkan dalam perlombaan, tanpa membedakan golongan, ras, dan agama.

“Proklamasi kemerdekaan adalah peristiwa politik, tetapi perayaan itu menjadi perayaan kultural. Setiap 17 Agustus mungkin orang kurang senang dengan upacara, tapi yang ditunggu-tunggu adalah lomba-lomba di kampung,” ucapnya.

Hingga saat ini, tradisi menggelar berbagai perlombaan saat perayaan kemerdekaan masih terus dijaga. Bahkan jenis perlombaannya mulai bervariasi, menyesuaikan perkembangan jaman.

“Mengapa masyarakat sampai saat ini masih mempertahankan tradisi menggelar lomba setiap 17 Agustus? Saya kira karena mereka merasa dilibatkan dan memiliki (kemerdekaan Indonesia),” ucapnya.

Posting Komentar