Breaking News
---

HES di Sebut Kantongi Rekomendasi DPP Jadi Ketua DPRD, Begini Reaksi Menohok Saepudin Zuhri !

Beredar surat keputusan DPP partai Gerindra yang terbit pada 5 Agustus 2024 tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang mencantumkan H Endang Sodikin MH sebagai Ketua DPRD Karawang periode 2024-2029 dan Ketua DPD Partai Gerindra Karawang Ajang Supandi SH sebagai Ketua Fraksi. 
Surat yang hanya memuat lampiran kedha dan belum nampak nomor SK dilampiran pertama tersebut, memantik reaksi Anggota DPRD Dapil IV Karawang, yang sebelumnya di gadang-gadang bakal di dapuk sebagai Pimpinan DPRD, Asep Saepudin Zukhri.

Foto : Haji Endang Sodikin Saat menunjukan SK DPP Partai Gerindra Karawang terhadapnya yang mengamanatkan sebagai Pimpinan DPRD Karawang

Kepada Pelitakarawang.com, Saepudin Zukhri mengatakan, Kesepakatan dan perjanjian (suara terbanyak_red) itu sudah disampaikan pada waktu pileg kepada seluruh caleg yang berjumlah 50 orang, bahwa yang mendapatkan suara terbanyak, akan di dapuk menjadi pimpinan di DPRD, itu seandainya kalau dari Partai Gerindra sebagai pemenang, wal hasil partai besutan Prabowo Subianto ini, paling unggul hasilnya di Karawang.

"Tapi orang mempunyai sifat dan karakter berbeda beda, namanya politisi banyak yang ingkar dalam janji dan sering mengabaikan komitmennya, baik dengan sesama partai politik maupun dengan masyarakat dan konstituennya, "Katanya, Minggu (18 Agustus 2024).

Mewakili konstituen dan masyarakat dapil IV, harapan besar memang, bisa menjadi ketua DPRD yang menghadirkan ada di dapil lV, itu agar semua kebutuhan masyarakat dapil lV bisa segera teratasi baik pembangunan infrastuktur maupun pembangunan ekonomi kerakyatan lewat aspirasi yang tinggi.
"Saya berharap dapil IV itu menang ada hadir pimpinan DPRD, sebab aspirasi yang besar bisa membantu percepatan pembangunan 5 kecamatan paling timur karawang ini. Elit-elit partai harus tahu keadaan dewan-dewan di daerah, bahwa semakin banyak yang memilih dewan tersebut, akan semakin banyak pula tuntutan aspirasi dari masyarakat, " Ungkapnya.

Dirinya balik merasa heran, sebut Saepudin Zuhri, dalam lampiran SK dari DPP, justru terbit tertanggal 5 Agustus, yaitu pas dengan waktu saat semua DPRD (2024-2029) di Lantik pelantikan. Begitupun sekilas ketika dilihat, tandatangan Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto juga seperti hasil scan, maka wajar perlu ditanyakan keasliannya.
"Waktu terbitnya itu SK kok bisa bareng saat pelantikan ya, kemudian ya kalau SK itu asli saya tidak akan mempermasalahkan dan kalau palsu yang membuat SK itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, "katanya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan