Breaking News
---

Viral Video Duel Maut, Tukang Galon jadi Tersangka

 Polisi menetapkan tukang antar galon bernama Haidar (45) sebagai tersangka kasus duel maut di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Video perkelahian antara Haidar yang menyebabkan lawannya seorang tukang parkir, Irvan (45) tewas, sempat viral di media sosial. 

"Kita tetapkan dia sebagai tersangka, dan sudah ditahan. Tersangka  dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Budi Laksono kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

Foto ilustrasi

Menurut Budi, dari hasil pemeriksaan terungkap duel maut itu dipicu kesalahpahaman saat tersangka melintas di lokasi didepan korban.  Berawal dari saling pandang, keduanya malah kemudian terlibat saling pukul.

"Saat pelaku melintas di lokasi TKP itu dia menengok ke arah korban. Terus langsung ditegur, kenapa kamu melotot sama saya, ngajak berantem?' dipukul lah awalnya," ujar Budi menjelaskan kronologis kejadian.

Warga yang berada di lokasi kejadian sempat berhasil melerai keduanya, tapi korban justru kembali menghampiri tersangka. Pelaku terus menghindar dari korban, tapi karena dikejar terus ia kemudian mengambil motornya.

"Nah si korban juga mau ngangkat motor, jatuh lah dia. Jadi luka di pelipis itu akibat jatuh dan  benturan korban itu ke besi tempat galon," ucapnya.

Budi juga menjelaskan, sebelumnya antara tersangka dan korban tidak memiliki masalah. Perkelahian keduanya hanya dipicu kesalahpahaman yang terjadi di lokasi.

"Kan mungkin ada dendam atau berselisih paham, ternyata itu enggak ada. Dan itu (kejadiannya) spontan hari itu, ya memang saling pukul," katanya.

Sebelumnya, sebuah video peristiwa perkelahian satu lawan satu dengan tangan kosong, yang terjadi, Kamis (18/7/2024) viral di media sosial. Akibat peristiwa itu korban yang bernama Irvan mengalami sejumlah luka dan meninggal dunia.

Saat itu Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono menduga korban tewas bukan dikarenakan perkelahian. Namun korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsy.

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan