Breaking News
---

Rano Karno Pilih Pilkada Banten Ketimbang Jakarta

Sekretaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP, Rano Karno, lebih tertarik maju pada Pilkada Banten ketimbang Jakarta. Terlebih, partai moncong putih telah memberikannya lampu hijau.

Rano Karno Pilih Pilkada Banten Ketimbang Jakarta

Menurut Rano, pembangunan di Banten masih menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan. "Saya lebih memilih ikut (pilkada) di Banten. Kalau Banten bahasanya membangun, kalau Jakarta mengkolek ya," ujarnya, Minggu (21/7/2024).

Rano mengatakan, di Jakarta tidak ada yang bisa dibangun lagi, kecuali infrastruktur. Sementara untuk Banten, dengan jalan tol selesai bukan berarti pekerjaan selesai, tetapi harus dibarengi dengan perencanaan.

"Maaf ya, misalnya Jawa Tengah perencanaan 20 tahun, sekarang kita ini tol jadi kabupaten-kota yang terlewati tidak punya perencanaan. Itu yang dulu pada saat jadi gubernur, saya ajak perencanaan daerah bicara tentang itu," ucapnya.

Kendati demikian, Rano menyebut dirinya madih menunggu penugasan resmi partai terkait Pilkada Banten. Sebab, dirinya adalah petugas partai yang menunggu perintah dari pusat.

"Kita kan petugas partai, jadi tergantung partai menugaskan. Jadi ada mekanismenya, tapi kalau memang perintah itu hadir, ya tentu kita jalankan," kata Rano.

Diketahui, PDIP dan Partai Golkar tampaknya bakal berkoalisi pada Pilkada Banten dan Pilkada  Tangerang Raya. Terlebih, partai berlambang pohon beringin iru telah ditinggalkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang membetuk Koalisi Banten Maju atau KBM.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya telah berkomunikasi dengan Golkar, termasuk membangun pembicaraan dengan sosok yang diusung. Salah satunya Airin Rachmi Diany, dalam menghadapi Pilkada Banten 2024.

Menurut Hasto, PDIP memunculkan nama kader internal, yakni Rano Karno dan Ade Sumardi, pada Pilkada Banten. “Ya, Banten muncul nama ada Pak Rano Karno, ada juga Pak Ade Sumardi," ujarnya, Minggu (21/7/2024).(*(

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan