GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Pilkada 2024, Mahfud: Elektabilitas Calon Bisa di Rekayasa

Pilkada 2024, Mahfud: Elektabilitas Calon Bisa di Rekayasa

Daftar Isi
×

Eks Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, dalam memilih calon kepala daerah sebaiknya tidak mengandalkan elektabilitas. Pada Pilkada Serentak 2024 ini, parpol pengusung harus mendorong calon kepala daerah yang memiliki kualitas dan moralitas.

Pilkada 2024, Mahfud: Elektabilitas Calon Bisa di Rekayasa

"Karena elektabilitas bisa dibangun dengan rekayasa-rekayasa tertentu, bisa dibangun opini agar elektabilitasnya tinggi. Nah ini tadi kita diskusikan untuk membangun masa depan agar otonomi daerah kita tidak rusak," kata Mahfud dalam kegiatan FGD bertajuk 'Memperkuat Otonomi Daerah Melalui Pilkada', di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Jika Pilkada 2024 tidak menghasilkan kepala daerah berkualitas dan moralitas, Mahfud menegaskan, otonomi daerah terancam rusak. Rusaknya otonomi daerah maka mengancam keutuhan NKRI.

"Kalau otonomi daerah rusak, maka NKRI akan rusak, kalau jalan sendiri maka akhirnya tidak terkendali. Bisa jadi maka ujung-ujungnya bubar," ucapnya.

Kemudian, Mahfud tidak menginginkan, melihat kembali kasus kepala daerah melakukan korupsi. Kemudian, mengeluarkan perizinan-perizinan yang selalu mengek eksploitasi kekayaan alam.

"Oleh karena itu kita harus berpikir melalui Pilkada yang sekarang. Kita berpikir (calon) kepala daerah nanti tidak hanya melihat elektabilitas, tapi kualitas dan moralitas itu penting," ujarnya.(*)

0Komentar