Breaking News
---

Perlu Waspada, Bila Tubuh Kekurangan Protein

Kandungan pada protein merupakan nutrisi yang memiliki peran penting didalam  proses pembentukan jaringan pada otot, juga memperbaiki sel-sel tubuh, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pada proses pembentukan sel seperti pada kulit, otot, tulang, tulang rawan, hingga rambut, yang pasti banyak proten sangat diperlukan tubuh kita. Oleh karenanya penting untuk Anda mengonsumsi protein setiap hari dalam upaya memperbaiki sel yang  mungkin saja sudah rusak serta membentuk sel baru.

Perlu Waspada, Bila Tubuh Kekurangan Protein

Mungkin diantara Anda, ada yang bertanya. Berapa sih jumlah protein yang harus Anda konsumsi? Beberapa ahli gizi mengatakan bahwa sebenarnya untuk jumlah protein yang dibutuhkan tubuh tentu bervariasi. Mengapa demikian? Ya, itu karena semuanya tergantung pada berapa usia Anda, jenis kelamin, berat badan,  tinggi badan, serta aktivitas yang Anda dijalani setiap harinya. 

Sebagai rekomendasi umum, Departemen Pertanian AS menyarankan bahwa 0,8 gram protein biasanya diperuntukkan setiap kilogram berat badan masing-masing orangnya.Tetapi ini bisa jadi tidak berlaku jikalau anda yang tengah menjalani program diet, bisa jadi mengalami kekurangan protein, karena biasanya  bila sedang melakukan program diet dapat menurunkan asupan protein.

Sama halnya bila seseorang menalami kekurangan vitamin, karbohidrat dan lainnya. Begitu pula ketikan seseorang mengalami kekurangan protein dalam tubuh, tentu dapat menimbulkan dan menyebabkan berbagai gejala yang perlu dikenali dan diwaspdai. Oleh karenanya diperlukan keseimbangan nutrisi yang optimal agar kesehatan Anda tetap terjamin.

Dilansir darl laman fimela.com, berikut ini beberapa gejala saat tubuh kekurangan protein.

·      Kekurangan Energi dan Kelelahan

Dari laman healthline.com, kekurangan protein bisa menyebabkan penurunan energi dan kelelahan yang berkepanjangan. Protein adalah salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh, dan kekurangannya memicu kelelahan yang tidak wajar bahkan setelah istirahat yang cukup setiap harinya.

·      Penurunan Massa Otot

Protein adalah bahan bangunan utama untuk otot. Kekurangan protein rentan menyebabkan penurunan massa otot (atrofi otot) dan kelemahan otot secara umum. Hal ini terlihat pada kelemahan fisik yang bertahan lama meskipun aktivitas fisik rutin Anda lakukan.

·      Penyembuhan yang Lambat dari Cedera atau Penyakit

Protein membantu proses penyembuhan dan pemulihan tubuh setelah optimal pasca cedera atau sakit. Kekurangan protein bisa menghambat proses penyembuhan. Ini bahkan bisa memperpanjang waktu pemulihan dari cedera atau penyakit dari yang seharusnya.

·      Masalah Kulit, Rambut, dan Kuku

Kekurangan protein akan memengaruhi kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Gejalanya termasuk kulit kering, rambut rapuh, dan kuku yang mudah patah atau retak. Rambut rontokk juga sebagai salah satu tanda kekurangan protein yang penting diwaspadai.

·      Edema atau Pembengkakan

Protein membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan protein akan menyebabkan penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, atau perut (edema).

Ketika Anda  sudah paham tergait dengan gejala atau tanda kekurangan protein tentu menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kesehatan yang optimal. Tidak hanya tanda kekurangan protein  yang disebutkan tadi, ternyata ketika seseorang mengalami kekukrangan protein juda dapat juga ditunjukkan dengan risiko gangguan mental, perubahan mood hingga penurunan sistem kekebalan tubuh. Oleh karenanya selalu waspada dan pastikan bahwa tubuh Anda sudah tercukupi kandungan protein dalam tubuh. 

Bila terjadi sesuatu yang belum anda ketahui, tentu dapat melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki kekhawatiran terkait asupan nutrisimu terlebih terkait protein. Tetap semangat dan jaga selalu kesehatan Anda. 

(Sumber: fimela.com, healthline.com)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan