Perdana, Kemenag Gelar Pertukaran Mahasiswa secara Luring
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) akan menggelar Pertukaran Mahasiswa secara Luring (PM-Luring). Program ini menjadi salah satu bentuk implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Tahun ini, implementasi MBKM kita perluas dalam bentuk beberapa program baru. Jika sebelumnya pertukaran mahasiswa baru dilaksanakan secara daring, mulai sekarang program pertukaran mahasiswa secara luring sudah harus diimplementasikan,’’ terang Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi melalui pesan singkat, Kamis (4/7/2024).
Ahmad Zainul Hamdi, saat ini sedang berada di Mesir dalam rangka menjalin kerja sama dengan Universitas Al-Azhar, Kairo. Menurutnya, filosofi pertukaran mahasiswa dalam program MBKM tidak semata menyasar aspek kognisi. Sebab, kegiatan ini juga bertujuan membentuk sikap mahasiswa, di antaranya menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan di tempat baru di mana mahasiswa live in.
‘‘Program ini sangat bagus, karena mahasiswa akan terbuka wawasannya di tempat baru, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman bermakna yang mampu membangun kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan barunya,’’ lanjut pria yang akrab disapa Prof. Inung ini.
‘‘Karena saya meyakini, melalui kegiatan ini, mahasiswa juga akan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan soft skill atau hard skills tambahan yang mungkin saja tidak ditemukan di kampus asalnya,’’ tambahnya.
PM-Luring dilaksanakan selama 1 (satu) semester dan dapat direkognisi minimal setara dengan 20 SKS. Pada Tahun Akademik 2024/2025, PM-Luring dilaksanakan dalam dua angkatan, pertama pada rentang Agustus – Desmeber 2024 dan kedua pada rentang Januari – Juli 2025.
Informasi secara lengkap tekait Program MBKM Batch-1 TA 2024/2025 yang diselenggarakan Diktis dapat diakses dalam website MBKM-Direktorat PTKI di laman https://merpati.kemenag.go.id/.
‘‘Untuk Batch-1 TA 2024/2025 ini, memang baru 11 PTKIN yang kita tetapkan sebagai Penyelenggara Kegiatan PM-Luring. Namun untuk mahasiswa yang terlibat, tidak kita batasi. Bahkan seluruh mahasiswa PTKI juga dapat mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program ini melalui laman https://merpati.kemenag.go.id/. Nanti akan diseleksi oleh Taskforce MBKM dan PTKIN yang dituju. Jika memenuhi syarat dan memenuhi kuota, maka akan diterima sebagai peserta program,’’ pungkas Prof. Inung []