Pemerintah Akui Makan Tak Sehat Jadi Perilaku Anak-anak

Salah satu permasalahan terkait kesehatan anak di Indonesia, yaitu masih banyak anak-anak gemar mengkonsumsi makanan tidak sehat. Makanan seperti makanan manis, asin, dan berpengawet sudah menjadi perilaku atau kebiasaan.

Foto ilustrasi

“Masalah kesehatan tersebut terkait dengan perilaku. Kebiasaan anak-anak di Indonesia,” ucap Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jelsi Natalia Marampa, Selasa (23/7/2024).

Kebiasaan anak suka mengkonsumsi makanan tidak sehat, disebut Jelsi, dapat menjadikan anak mudah sakit. Selain gemar mengkonsumsi makanan tidak sehat, masih banyak anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat sekolah.

“Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan 65 persen anak di Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Tentu ini menjadi tantangan besar,” ucap Jelsi.

Sarapan, menurutnya, memiliki manfaat yang baik untuk mendukung aktivitas anak sehari-hari. “Anak yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur juga sangat tinggi, sebanyak 97,7 persen,” ucap Jelsi.

Terkait hal itu, Jelsi mengatakan, pihaknya berkomitmen terus memberi pemahaman masyarakat, terutama orang tua. Hal ini agar orang tua mulai membiasakan perilaku sehat kepada anak-anaknya.

“Selain itu kami juga sediakan akses pelayanan kesehatan bagi anak. Serta memberikan informasi dan edukasi terkait gerakan masyarakat hidup sehat,” ucapnya.  (*)