Legislator Dorong Penguatan Infrastruktur Digital
Beberapa hari lalu Microsoft mengalami gangguan setelah pembaruan software oleh CrowdStrike. Ini yang berdampak pada penggunaan Microsoft di beberapa negara, seperti di bandara dan rumah sakit.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menilai kejadian tersebut menjadi pelajaran penting untuk Indonesia. Di mana harus memiliki kemandirian teknologi dan memperkuat infrastruktur digital, demi ketahanan siber.
"Negara yang melakukan digitalisasi seperti Indonesia, meskipun belum sepenuhnya, harus waspada dan melakukan antisipasi hal ini sejak dini. Baik ketika merancang suatu sistem IT baru atau dari sistem yang existing saat ini," kata Sukamta dalam keterangannya, Selasa (22/7/2024).
Politisi PKS ini menganalisis, jika kasus Microsoft ini bisa terjadi, maka di masa depan insiden seperti ini bisa terjadi kembali. Entah dilakukan dengan sengaja apapun motifnya.
"Ini bisa membuat negara terancam lumpuh. Saat kondisi seperti itu terjadi, kekacauan sosial bisa timbul, bahkan saat suatu negara terlibat konflik, setelah sibernya lumpuh, serangan militer bisa terjadi," ujarnya
"Apalagi jika suatu negara full digital yang hampir semua lini kehidupan digerakkan dengan sistem komputer, layanan air bersih, listrik, transportasi, rumah sakit, perbankan, dst. Disitulah pentingnya kedaulatan dan kemandirian digital di negeri kita," ucapnya menambahkan.(*)