Breaking News
---

KPU Karawang Sebut Sudah Capai 91,66 Persen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang bersama dengan anggota pantarlih dari Kecamatan Klari melakukan kegiatan coklit di rumah Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Kamis (11/7). Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan ada sebanyak 3 orang yang terdata di dalam Kartu Keluarga Bupati Karawang.

KPU Klaim Coklit di Karawang Capai 91,66 Persen

“Alhamdulillah hari ini pantarlih hadir ke rumah saya untuk mencoklit kegiatan dari KPU, Bawaslu. Tadi yang di daftarkan di rumah kami ada tiga orang, saya beserta istri lalu anak yang paling besar. Mudah-mudahan ini semua berjalan dengan baik dan lancar, mudah-mudahan Karawang tetap dalam kondisi yang kondusif,” ujarnya.

Ia memberikan himbauan kepada semua masyarakat Karawang untuk menggunakan hak pilih. Penggunaan hak pilih tersebut akan menentukan masa depan Karawang selama 5 tahun ke depan. Aep mengatakan selama proses coklit tidak mengalami kendala apapun.

“Kami menghimbau, mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karawang untuk menggunakan hak pilihnya karena ini adalah salah satu momen yang dipilih per lima tahun. Masa depan Kabupaten Karawang ditentukan oleh masyarakat. Alhamdulillah tidak ada kendala apapun, tadi juga sudah dilihatkan Kartu Keluarga (KK),” jelasnya

Selanjutnya, bagi masyarakat Karawang yang belum terdaftar di dalam DP4 maka dapat menghubungi petugas di masing-masing desa. Ia menambahkan untuk anggaran yang digunakan dalam melakukan tahapan pemilihan kepala daerah kepada KPU sebesar 74 milliar dan 17 milliar untuk Bawaslu.

“Bagi yang belum tercatat, kami berharap kepada seluruh masyarakat Karawang untuk bertanya kepada petugas di desa masing-masing. Anggaran pilkada, kami pemerintah kabupaten Karawang sudah memberikan 100 persen. Besaran anggaran untuk KPUD kurang lebih sekitar 74 milliar, kalau untuk Bawaslu 17 milliar. Kalau perkiraan tidak ada tambahan karena tim TPAD sudah menyampaikan,” tambahnya.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengungkapkan hingga saat ini jumlah masyarakat yang telah masuk ke dalam E-Coklit sebanyak 91,66 persen. Ia menegaskan akan terus memberikan pengawasan kepada seluruh petugas pantarlih.

“Kalau di sini masuk ke TPS 16, Desa Anggadita, Kecamatan Klari. Kami memastikan pantarlih melakukan tugasnya secara door to door. Kalau perkembangan coklit per hari ini sudah 91,66 persen dan dalam pelaksanaan tugasnya kami memastikan pantarlih menyesuaikan data sesuai dengan data aslinya. Seperti tadi pak bupati di DP4 ada 3 orang maka kami pastikan agar sesuai dengan DP4,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan