Breaking News
---

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Turun 4,2 Persen Akibat PHK

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebut jumlah pesertanya mengalami penurunan 4,2 persen atau 24 ribu sejak 2023. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR membahas evaluasi kinerja perlindungan jaminan sosial pekerja.

Anggoro menyatakan, tren penurunan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di tengah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) termasuk industri tekstil. Ia menjelaskan, penurunan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terjadi di sektor tekstil, garmen, hingga alas alas kaki.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Turun 4,2 Persen Akibat PHK

"Kita melihat bahwa sejak 2023 Januari memang trennya menurun. Penurunannya 4,2 persen persen atau 24 ribu orang yang tidak menjadi peserta lagi," kata Anggoro di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Selasa (2/7/2024).

Anggoro mengatakan,industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki juga mengalami penurunan yakni sekitar 6 persen. Meskipun demikian, menurutnya sektor ini lebih baik karena jumlah kepesertaan kembali menanjak dalam 4 bulan terakhir.

"Intinya memang grafik ini menunjukkan terjadi penurunan di sektor industri dan pakaian jadi. Begitu juga tekstil, kalau kita melihat penurunannya sejak Januari 2023 sampai Mei ini turun 6 persen atau turun 21 ribu." katanya.

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan