Breaking News
---

Kemenag Khawatir Konflik Sentimen Agama di Pilkada 2024

Kemenag RI menilai, potensi konflik pada Pilkada Serentak 2024 dengan memanfaatkan sentimen agama sangat mungkin terjadi. Isu agama masih menjadi ancaman, terjadinya gesekan di tengah masyarakat dan perlu langkah taktis untuk mengantisipasinya.

Kemenag Khawatir Konflik Sentimen Agama di Pilkada 2024

"Maka langkah-langkah taktis perlu dilakukan, Kemenag memiliki instrumen pencegahan konflik yaitu Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 332 Tahun 2023. Semua aparatur Kemenag pusat sampai daerah harus menjalankannya," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Dalam pandangan Kemenag, Adib mengatakan, suhu Pikada 2024 saat ini sudah mulai menghangat. Kemenag memiliki peran andil, dalam mencegah konflik di pilkada.

"Sekarang sudah menghangat lagi suasana di daerah menjelang pilkada di November nanti. Kami segera mendorong upaya pencegahan konflik dengan merekatkan kembali barisan," ucapnya.

Dalam membangun kedamaian di masyarakat, Adib menegaskan, perlu sinergi di internal Kemenag. Yakni, mulai dari pusat, daerah, hingga kerja sama lintas instansi.

"Misalnya dari mulai Kepolisian, TNI, Kesbangpol (Kemendagri), hingga Kejaksaan. Kita coba membangun kolaborasi dengan instansi-instansi terkait," ujarnya.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan