Breaking News
---

Kelompok Disabilitas Harus Terdata di Daftar Pemilih

KPU Provinsi DKI Jakarta akan  memastikan kelompok disabilitas terdata dalam daftar pemilih. Hal ini agar kelompok tersebut tetap dapat menjamin hak konstitusionalnya berpartisipasi pada Pilkada serentak 27 November mendatang.

Foto ilustrasi

Hal itu ditegaskan Fahmi Zikrillah Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta saat acara Focus Group Discussion (FGD) dengan kelompok disabilitas. FGD itu terkait pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

"Kami berharap pendataan pemilih terhadap kelompok disabilitas ini dapat dilakukan secara optimal. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan KPU baik pada saat hari pemungutan suara maupun strategi sosialisasi yang akan kami lakukan,” kata Fahmi dalam keterangannya dikutip, Rabu (3/7/2024).

Saat ini, lanjutnya, KPU DKI Jakarta sedang memutakhirkan data pemilih dengan melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit). Sejak 24 Juni-24 Juli Petugas Pantarlih akan mendatangi dari rumah ke rumah untuk memvalidasi daftar pemilih tersebut.

"Kehadiran kelompok disabilitas di FGD ini menjadi dukungan bagi KPU DKI Jakarta untuk terus memperbaiki pelayanan pada pemilih. Saran dan masukan dari kelompok disabilitas juga sangat kami butuhkan", kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari.

Kelompok disabilitas peserta FGD menyambut baik inisiatif KPU DKI menggelar acara tersebut. Perwakilan dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) mengatakan, pihaknya siap bekerja sama  dalam memutakhirkan data pemilih.

"Kami, Pertuni siap bekerjasama dengan KPU DKI untuk melakukan pemadanan data. Sehingga diharapkan data pemilih disabilitas khususnya tuna netra dapat lebih akurat,”  ujar Kinici, perwakilan dari Pertuni.

Pada pemilu 2024 yang lalu menetapkan daftar pemilih pada kelompok disabilitas sebanyak 55.285 pemilih. Jumlah tersebut tersebar ke dalam beberapa kategori disabilitas.

Disabilitas fisik terdata sebanyak 14.925 pemilih, disabilitas intelektual 3.336, dan disabilitas mental sejumlah 9.467 pemilih.  Sedangkan kelompok disabilitas sensorik wicara 22.949, sensorik rungu 1.552, dan sensorik Netra sejumlah 3.056 pemilih.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan