Breaking News
---

Dua Koalisi Besar Diperkirakan Bertarung pada Pilkada DKI

Analis politik UNAS menilai hanya akan dua koalisi besar yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Kedua koalisi besar tersebut adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Koalisi Perubahan plus PDIP, PPP, dan Perindo.

"Jika peta koalisi yang bertarung seperti itu, maka koalisi perubahan plus sudah menguasai lebih 60 kursi di DPRD. Artinya, dengan selisih sekitar hampir 20 persen, koalisi ini bisa saja memenangkan Pilkada DKI," kata analis politik Universitas Nasioanal (UNAS) Irfan Fawzi Arif. Namun, peta koalisi tersebut dapat berubah jika PDIP, bersama PPP dan Perindo, mencoba mengusung calon sendiri. Menurut Irfan, PDIP masih berkeinginan kadernya, yakni Andika Perkasa, maju sebagai calon.

Menurutnya, pilihan PDIP memang dilematis meskipun memiliki Ahok, Andika Perkasa, atau Pramono Anung. Ini karena mereka belum memiliki calon yang punya elektabilitas tinggi.

"Bila PDIP ternyata memilih mengusung calon sendiri, tentu ini akan  memecah suara menjadi tiga kubu. Jika ini terjadi akan menguntungkan KIM," katanya.

"Ibu Megawati tentu juga berhitung soal ini dan PDIP juga menginginkan calon yang diusungkan memenangkan Pilkada stretgis di DKI. Arah yang bisa dilihat PDIP akan berkoalisi dengan PKS mengusung Anis Baswedan."

Apalagi selama ini, menurut Irfan, PDIP dan PKS sudah sering bekerja sama dalam pilkada di berbagai daerah. Mega dan PDIP, ujarnya, akan semakin habis-habisan mendukung Anis. 

Menurutnya, ini akan terjadi jika ternyata KIM memajukan Kaesang sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan