Bukan Mitos, Ini Arti Kedutan Mata Secara Medis

Pernahkah mengalami kelopak mata berkedut? Dikalangan masyarakat kelopak mata berkedut dikaitkan dengan berbagai mitos, tergantung kelopak mata bagian mana yang berkedut. Konon jika kelopak mata bagian kiri berkedut orang yang mengalaminya akan mendapatkan kabar buruk atau kesedihan. Sementara jika kelopak mata bagian kananyang berkedut berarti pertanda baik akan datang.

Bukan Mitos, Ini Arti Kedutan Mata Secara Medis

Dilihat dari sisi medis, istilah kedutan pada kelopak mata ini disebut sebagai lid myokymia atau kejang yang terjadi di luar kendali dan kemampuan pemilik mata. Ternyata hal ini normal terjadi saat kondisi tubuh anda mengalami hal tertentu.

Melansir artikel yang diterbitkan Orami.co.id, Dokter Spesialis Mata, dr Sesaria Rizky Kumalasari, Sp.M mengatakan selain kurang tidur stres bisa menjadi penyebab mata berkedut. Faktor lainnya adalah kurangnya magnesium dari makanan yang dikonsumsi.

Pola makan yang buruk, konsumsi kafein berlebih, kebiasaan merokok juga bisa membuat kelopak mata berkedut.

"Pemicu lain yang juga dipercaya dapat menyebabkan kedutan adalah aktivitas fisik berat, kebiasaan merokok, serta mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan," kata dr. Sesaria.

Kelompok usia 50 tahun lebih rentan sering mengalami kedutan mata pasalnya di usia tersebut mata cenderung menjadi kering. Kedutan bisa disebabkan juga oleh ketegangan pada mata akibat terlalu lama menatap layar digital.

Memperbaiki pola makan, mengelola stres dengan benar bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi kondisi kedutan pada mata. Namun jika kedutan tidak juga menghilang ini bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu. Sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter spesialis mata.