BMKG Minta Masyarakat Waspada Hujan di Tengah Kemarau
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang di berbagai daerah. Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan potensi hujan lebat diprakirakan terjadi pada wilayah Riau (Rokan Hilir), Kalimantan Utara (Malinau).
"Hujan deras juga berpotensi terjadi di Sulawesi Selatan (Bone, Bulukumba dan Sinjai), Sulawesi Tengah (Parigi Moutong), Sulawesi Tenggara (Konawe Selatan)," katanya, Selasa (30/7/2024)
"Kemudian, Aceh (Aceh Tamiang, Aceh Tengara, Aceh Utara, Nagan Raya, Langsa, dan Kota Subulussalam), Sumatera Utara (Deli Serdang, Humbang Hasudutan, karo. Kemudian daerah Labuhanbatu, Langkat, Mandailing Natal, Simalungun hingga Tapanuli Tengah)."
Guswanto juga meminta masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah (Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Katingan), Papua (Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Intan Jawa, Keerom, Lanny jawa, Yalimo, Waropen, dan Tolikara) untuk waspada dengan potensi cuaca yang sama.
Potensi cuaca seperti itu, katanya, masih bisa terjadi dalam tiga hari kedepan. Potensi hujan tersebut, disebutnya, masih normal dan tidak ada anomali, meskipun sejumlah daerah sedang musim kemarau.
Guswanto menyebut, saat ini ada 75.8 persen daerah atau 530 zona musim yang masih musim kemarau. Puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada dasarian ketiga bulan Agustus atau menjelang akhir Agustus.
Dia meminta masyarakat untuk tetap menghemat penggunaan air sehubungan dengan masih banyaknya daerah yang kemarau. Masyarakat juga diminta waspada cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu karena pengaruh kondisi lokal yang bisa memicu banjir di deerah tersebut. (*)