Adanya Kecurangan dalam Seleksi Bintara, Polisi Ajukan Protes
Beredar sebuah video yang memperlihatkan personil Bhambinkamtibnas melayangkan protes kepada Mabes Polri terkait kecurangan dalam seleksi Bintara. Video yang diunggah melalui akun TikTok (@chonk_green_story) pada Minggu (7/7/2024) telah dilihat 403.3 ribu kali.
Diketahui, pria yang melayangkan protes tentang kuota khusus dalam video berdurasi satu menit itu bernama Aiptu Made Merjaya. Saat ini Made bertugas di wilayah Polda Bali, yakni Polresta Denpasar.
Ia menjelaskan, bahwaa anaknya tidak lolos tes Bintara pada tahun 2023 silam. Padahal, dalam proses seleksi, sang anak mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
Selama proses seleksi berlangsung, Made sempat mencium ada sesuatu yang tidak beres dalam proses seleksi. Hingga kemudian, ia mempertanyakan tentang kuota khusus yang diberikan oleh
"Anak saya yang selama ini mendapatkan nilai yang bagus, harus tergeser oleh kuota khusus. Sampai sekarang, saya tidak mengerti apa kriteria 61 kuota khusus yang dikeluarkan oleh PTU," ucapnya.
Setelah video tersebut viral, Polda Bali bersama Kabag SDM Polda Bali langsung menemui kediamannya Made. Pihaknya langsung memberikan penjelasan terkait gugur tes seleksi yang dialami putra dari Made.
Kendati demikian, setelah keduanya menemui menemui jalan tengah. Made pun langsung meminta maaf terkait video protesnya menjadi viral.
"Saya minta maaf atas kesalahan yang saya lakukan sebelumnya. Saya mengaku saat itu saya sedang terbawa arus emosi," ujarnya.
Sebelum diposting ulang warganet di media sosial, akun TikTok (@madermerjaya7) merupakan akun asli milik Aiptu Made Merjaya. Yang kemudian dihapus terkait viral video protes tentang adanya kecurangan dalam proses seleksi Bintara. (*)