Tolak Tapera, Ratusan Buruh Gelar Aksi Penyampaian Pendapat
Ratusan buruh menggelar aksi penyampaian pendapat di depan Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Ratusan buruh tersebut tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh menolak program tabungan perumahan rakyat (Tapera).
Perwakilan aliansi buruh, Sudarto mengatakan, para buruh sangat keberatan dan menolak program Tapera. "Saya mewakili para pekerja di sektor tembakau dan rokok menolak program Tapera, karena sangat merugikan kaum buruh," kata Sudarto di sela aksi.
Menurutnya, saat ini kebutuhan para buruh sudah sangat berat akibat banyaknya pemotongan dari gaji. Seperti, BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi kalau dipotong lagi sebesar 3 persen untuk Tapera tentu sangat berat bagi buruh. Karena kami sudah banyak potongan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pengelolaan program Tapera juga belum jelas. Termasuk, penyediaan perumahan yang dijanjikan pemerintah.
Dari pantauan RRI, aksi ini juga diikuti oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia. Selain Tapera, para buruh juga menolak Undang-Undang Omnibus Law dan kenaikan harga sembako.(*)