Bawaslu RI menegaskan, pentingnya menindaklanjuti lebih awal laporan terkait pelanggaran Pilkada Serentak 2024. Para pengawas Bawaslu harus lebih aktif dalam menemukan bukti dalam menelusuri laporan pelanggaran tersebut.
Bawaslu Telusuri Pelanggaran Pilkada 2024
"Selalu, ketika ada informasi awal, telusuri. Mantapkan sampai kemudian buktinya cukup kuat untuk bisa dijadikan temuan," kata Komisioner Bawaslu, Puadi dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (30/6/2024).
Jika laporan awal tidak segera ditindaklanjuti, Puadi menilai, hal tersebut bisa menjasi masalah ke depannya. Seluruh jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota harus berkoordinasi bertingkat agar informasi awal bisa ditelusuri dengan cermat.
"Banyak pengawas pemilu yang lemah memahami regulasi, malas mempelajari, dan enggan berkoordinasi dengan timnya atau di atasnya. Ini tetap harus membangun koordinasi yang bagus," ucap Puadi
Tidak hanya itu, Puadi menekankan, koordinasi harus dilakukan melingkupi sektor luar. Sektor luar yang dimaksudnya, yakni penyelenggara pemilu lain, kejaksaan, hingga kepolisian.
"Ini butuh penguatan koordinasi di jajaran kita agar langkah-langkah ke depan apa yang bisa kita lakukan. Agar rekomendasi (Bawaslu kepada KPU) tidak diabaikan," ujar Puadi.(*)
0Komentar