Bawaslu Nilai Coklit Dapat Tingkatkan Persentase Jumlah Pemilih
Minggu, Juni 30, 2024
Bawaslu RI menilai, proses pencocokan data dan penelitian (coklit) jelang Pilkada Serentak 2024 dapat meningkatkan persentase jumlah pemilih. Dari coklit tersebut, nantinya bisa diketahui persentase pemilih di suatu tempat pemungutan suara (TPS).
Bawaslu Nilai Coklit Dapat Tingkatkan Persentase Jumlah Pemilih
"Tahapan ini sangat esensial dari seluruh tahapan penyelenggaran pemilihan. Selain tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Minggu (30/6/2024).
Bagja mendorong, seluruh petugas pantarlih bekerja lebih keras dan teliti selama melakukan coklit. Petugas pantarlih harus memastikan data daftar pemilih dengan mengecek kelengkapan dokumen kependudukan.
"Hal itu, guna memastikan data warga terkonfirmasi menjadi salah satu daftar pemilih. Serta untuk mengetahui letak TPS tempat pemilihan," ucapnya.
Tidak hanya itu, Bagja menuturkan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) perlu melakukan pengawasan secara melekat dan cermat saat proses coklit. Karena, adanya kerawanan dalam proses coklit tersebut.
"Saya harap PKD mengawasi dengan cermat proses coklit ini, agar menghasilkan data pemilih yang valid, mutakhir dan kredibel. Bisa dipertanggungjawabkan jika terdapat aduan masyarakat,” ujarnya.(*)
