Calon Jemmah Haji Kloter 5 JKS Kabupaten Asal Karawang Sudah Mendarat di Madinah
Selasa, Mei 14, 2024
Alhamdulillah, kami sudah mendarat di Tanah Arab Saudi , tepatnya di bandara Madinah, demikian diucapkan salah satu calon jemmah haji asal Karawang dari Kloter 5 JKS, yang di berangkatkan pada hari Selasa,sekitar pukul 12 siang tadi,(14/5/24).
Menurut Kartono, pesawat yang tumpanginya baru saja mendarat dan semua jemmah dalam kondisi sehat wal Afiat tidak kurang satu apapun. " Semoga perjalanan lancar udara yang baru dilaluinya membawa keberkahan dalam menjalankan ibadah haji, ucapnya dengan nada bahagia.
Telah mendaratnya Kloter 5 JKS asal Kabupaten Karawang juga dibenarkan oleh beberapa calon jemmah haji yang berada dalam satu pesawat.
Alhamdulillah sudah mendarat dengan selamat. Mohon do'anya untuk penjalanan selanjutnya, ucap Emuh Rakman, terangnya dengan matanya yang berkaca-kaca karena rasa bahagianya.
Kabar awal dituliskan, Hari ini, Senin (13/5/2024), Kami melepas keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 5 JKS . Ini sekaligus menandai dimulainya fase keberangkatan untuk jemaah haji asal Kabupaten Karawang ke Tanah Suci.
Jemaah haji Kabupaten Karawang akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama terbagi 2 kloter yakni kloter 5 JKS yang hari ini diberangkatkan, 13 Mei 2024 dan kloter 18 yang akan diberangkatkan nanti pada 19 Mei 2024,tepatnya di hari Minggu, ucap H.Sopian Kepala Kemenag Kabupaten Karawang (13/5/24).
Pemberangkatan gelombang pertama di tanggal 13 dan 19 Mei 2024.Dan setelah di Tanah Suci pada jemaah akan tinggal dulu di Madinah sebelum ke Makkah untuk menjalani puncak haji, lalu kembali ke Indonesia.
Pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 26 Mei hingga 10 Juni 2024 terbagi 5 Kloter yakni Kloter 33, 42, 48, 54 dan 59.
Sebagai bahan informasi yang didapatkan redaksi Pelita Karawang dari sumber lain menyebutkan, ada kemungkinan diantara calon jemaah haji asal Kabupaten Karawang yang masuk ke gelombang kedua akan langsung menuju Makkah lalu menjalani puncak haji dan baru ke Madinah lalu pulang ke Tanah Air.
Kembali dikatakan H.Sopian, perjalanan jemaah haji Indonesia cukup panjang. Masa tinggal sekitar 40 hari, berada di negeri orang dengan cuaca dan budaya yang sangat berbeda. Karenanya, diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Karawang saat di wawancarai diatas mobil bus jemmah haji pada saat pelepasan calon jemaah haji kloter 5 JKS, " Sejak awal saya berpesan agar para jemaah menata ulang kembali niatnya. Jemaah diharapkan fokus untuk beribadah haji. Tata niat dengan benar. Niat jemaah ke Tanah Suci adalah beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci dan jangan membawa segala jimat-jimat karena semuanya harus dipasrahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa,"serunya, mengingatkan! (*)