AHY: 113 Juta Tanah Telah Terdaftar di PTSL
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN menyatakan, sebanyaj 113 juta bidang tanah sudah terdaftar hingga Selasa (28/5/2024). Tanah-tanah tersebut masuk dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Angka tersebut mencapai 94,1 persen dari target PTSL tahun 2024. Yaitu sebanyak 120 juta bidang tanah.
"Ada 113 juta bidang tanah yang sudah terdaftar melalui program PTSL, ini sebuah pencapaian yang sangat diapresiasi. Juga bahkan oleh dunia dan mudah-mudahan sampai dengan akhir 2024 kita bisa mengejar hingga 120 juta bidang tanah," kata Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Selasa (28/5/2024) pekan ini.
Menurutnya, dari PTSL, pihaknya dapat menggalakkan sertifikasi tanah secara elektronik. Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk akses bukti kepemilikan tanah dan meminimalisasi hal tak diinginkan.
Untuk mengejar target realisasi PTSL, AHY meminta, agar setiap kantor BPN di kabupaten/kota menghadirkan pelayanan elektronik. Selain itu juga sertifikasi tanah elektronik.
"Kita sekarang sedang mengejar agar kantor-kantor pertanahan di tingkat kabupaten/kota juga memiliki kemampuan. Untuk bisa menghadirkan layanan secara elektronik," kata AHY lebih lanjut.
Dikatakan, kunci sukses pelaksanaan realisasi PTSL yaitu kepemimpinan dan manajerial yang baik. Juga penyelarasan regulasi tumpang tindih dengan terjalinnya komunikasi.
Termasuk koordinasi yang efektif antar kementerian/lembaga serta kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan terdaftarnya bidang tanah dalam PTSL menurutnya akan memberi kepastian hukum masyarakat. (*)