Breaking News
---

Polisi Malaysia Tangkap Terduga Agen Mossad Israel

Kepolisian Malaysia menangkap seorang warga Israel yang diduga agen Mossad atau pembunuh bayaran yang disewa badan intelijen itu. Dia memasuki Malaysia menggunakan paspor Prancis.

Foto ilustrasi : Polisi Malaysia

Hasil pemeriksaan polisi mendapati beberapa senjata dari kamar hotel tempatnya menginap. Dari hasil interogasi, pria 36 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu mengaku datang untuk membunuh warga Israel lainnya terkait masalah keluarga.

"Saat diinterogasi, tersangka menunjukkan paspor lain yang dikeluarkan Israel, keenam senjata itu ditemukan di dalam tas di kamar hotelnya,” kata Husain. Mereka memasuki Malaysia sejak 12 Maret 2024 dan menginap di sebuah hotel Kuala Lumpur, kata Kepala kepolisian Malaysia Razarudin Husain seperti dilansir Reuters, Minggu (31/3/2024). 

Dia melanjutkan kepolisian masih mendalami pengakuan orang tersebut. Kejanggalannya adalah dia berada di Malaysia sejak 12 Maret 2024 untuk misi sekadar membunuh anggota keluarga.

Penyelidik kepolisian, kata dia, tidak bisa mengenyampingkan pria itu. Ini terkait dengan badan intelijen Israel, Mossad.

"Kami tidak sepenuhnya percaya dengan apa yang disampaikan tersangka ini, mungkin dia punya agenda lain karena sudah berada di sini sejak 12 Maret 2024. Kami menemukan senjata itu dibeli menggunakan mata uang kripto," ujarnya 

Penyelidikan juga meyakini pembunuh bayaran itu kemungkinan besar mempunyai kaki tangan di Malaysia. Termasuk anggota jaringan yang lebih besar. 

"Kami belum mengidentifikasi orang lainnya. Keaslian paspornya juga akan kami periksa ke Kedutaan Besar Prancis," ujarnya. 

Polisi juga menyelidiki bagaimana senjata-senjata itu diselundupkan ke Malaysia, termasuk beberapa jenis pistol. Dari jumlah itu tiga pistol di antaranya dalam kondsi terisi penuh peluru sekitar 200 butir amunisi.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan