Pengurus IPKB Karawang 2024-2029 Resmi di Kukuhkan
Senin, Februari 19, 2024
Pengurus dan anggota Ikatan Penulis Keluarga Berencana ( IPKB ) Karawang masa jabatan tahun 2024 hingga 2029 resmi di kukuhkan, Senin (19/2/2024) di Grand Hotel Karawang Indah.
Foto : Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Karawang Resmi di Kukuhkan Pejabat BKKBN Jawa Barat di Hotel Karawang Indah |
Wahyudi, Ketua Ikatan Penulis Keluarga Bencana (IPKB) menyampaikan agar setelah dilantik pengurus IPKB tahun 2024 dapat membantu program percepatan penurunan stunting dan Program Bangga Kencana di Karawang. Selanjutnya agar dapat mencapai Zero stunting pada akhir tahun 2024.
"Dengan dilantiknya pengurus IPKB Karawang yang baru saya berharap peran media, aktivitas dan akademisi dalam program percepatan penurunan stunting dan Keluarga Bangga Kencana di Kabupaten Karawang akan menjadi semakin masif sehingga hal-hal yang menjadi pesan dalam pembangunan Bangga Kencana dapat tercapai. Mudah-mudahan di akhir tahun 2024 Kabupaten Karawang dapat mencapai Zero stunting," ujarnya Senin (19/2)
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB), Hj Sofiah mengungkapkan IPKB mempunyai peran aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait program yang dimiliki oleh pemerintah. Pada tahun 2024 ini IPKB telah berhasil mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu DPPKB juga telah membentuk Satpel PPKB di 30 kecamatan sekaligus.
"IPKB Kabupaten Karawang sebenarnya sudah lama terbentuk namun baru melaksanakan pelantikan. Kami dari DPPKB sangat terbantu dengan adanya IPKB karena berperan penting dalam menyebarluaskan program Bangga Kencana dan penurunan stunting. Alhamdulillah tahun ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di tahun 5 tahun lalu membentuk kantor satuan pelayanan KB di setiap kecamatan dan sudah ada admin Satpel PPKB untuk menyebarkan informasi secara masif di sosial media. Kaitan dengan IPKB mitra buat kami sangat membantu kami," ungkapnya
Ketua IPKB Provinsi Jawa Barat, Najip Hendra menyampaikan pelantikan ini sebagai simbol dukungan dan partisipasi dari media untuk program Bangga Kencana. Meskipun begitu media pun menjadi tim pengawas bagi pemerintah ketika melakukan penyimpangan.
"Pertama saya ucapkan selamat atas pelantikan hari ini. Ini sebagai simbol dukungan media terhadap program Bangga Kencana dan partisipasi media dalam pembangunan Keluarga Bencana. Ini menjadi unsur kolaborasi antara ABCGM. Bagi saya tentu tidak boleh melupakan tugas utama yakni mengawasi, ketika ada hal yang bersifat menyimpang dan tidak tepat harus tetap kita ingatkan. Kalau program dari Jabar untuk Karawang tidak ada yang spesifik, namun kita ada program pertama kerjasama dari sisi publikasi kedua juga kita berkolaborasi dalam pengembangan kapasitas jurnalis dari sisi kemampuan program stunting. Ambil contoh total vertility rimp itu angka fertilitas angka usia produktif kalau yang kurang paham menyebutnya 2,1 atau 2,2 itu dalam bentuk persen padahal artinya bukan seperti itu tapi jumlah rata-rata anak yang dilahirkan dalam masa reproduksi. Target percepatan penurunan stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen kita perlu mengetahui cara kerja dan cara pelaksanannya," tutupnya. (Rd)