GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Kericuhan Suporter Nodai Kemenangan Persib di Jalak Harupat

Kericuhan Suporter Nodai Kemenangan Persib di Jalak Harupat

Daftar Isi
×

Persib Bandung bermain apik dan berhasil mencukur tim sesama papan atas Liga Indonesia, PSIS Semarang 3-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (27/2/2024) malam.

Kericuhan Suporter Nodai Kemenangan Persib di Jalak Harupat

Namun sayang aksi ciamik Ciro Alves dkk ternoda dengan "insiden" yang melibatkan suporter dari kedua tim. 

Kericuhan terjadi baik di luar stadion maupun saat penonton menyaksikan pertandingan di tribun.

Kericuhan pertama terjadi di luar stadion ketika ratusan suporter PSIS yang memiliki tiket terlibat bentrok dengan bobotoh Persib Bandung.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Kericuhan bahkan sempat membuat arus lalu lintas dan sirkulasi penonton yang akan masuk ke stadion terganggu.

Pihak kepolisian sigap menetralisir keadaan. Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo pun bahkan terlihat turun langsung mengamankan situasi.

Dengan pendekatan yang humanis dari pihak Kepolisian, insiden lebih lanjut pun bisa diredam dan suporter PSIS digiring masuk menuju tribun Selatan stadion si Jalak Harupat.

Bobotoh yang merasa terganggu pun bahkan berteriak mempertanyakan mengapa suporter PSIS bisa datang dan memiliki tiket resmi. Padahal di Liga Indonesia musim ini tegas dilarang ada suporter tim tamu menyaksikan pertandingan.

Selama pertandingan, kedua suporter pun terpantau masih saling memprovokasi. Petugas Kepolisian pun terpaksa membuat barikade untuk melindungi suporter PSIS yang jumlahnya berkisar antara 500 hingga 600 orang itu.

Untuk mencegah insiden lanjutan, 15 menit sebelum pertandingan usai, ratusan suporter PSIS itu digiring ke luar dan meninggalkan stadion lebih cepat.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo pun mempertanyakan mengapa ratusan suporter PSIS itu bisa datang ke Bandung lengkap dengan tiket resmi yang dikeluarkan panitia.

"Jadi begitu pemeriksaan tiket kita mendapatkan ada sekitar 7 bis dari suporter PSIS. Pada saat kita tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," ujar Kusworo Wibowo selepas pertandingan.

Kusworo Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu harus menjadi bahan evaluasi bagi Panpel Persib dalam melaksanakan pertandingan berikutnya. Apalagi pada laga kandang berikutnya Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta (9/3/2024). 

Hampir bisa dipastikan puluhan ribu bobotoh akan menyaksikan laga penuh gengsi itu, sehingga tidak boleh lagi ada suporter tim lawan yang datang jika tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket. Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di stadion si Jalak Harupat. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket," tegasnya.(*)

0Komentar