GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Menkes Sebut Sekitar 10.000 Puskesmas Kini Miliki Alat Periksa Kandungan

Menkes Sebut Sekitar 10.000 Puskesmas Kini Miliki Alat Periksa Kandungan

Daftar Isi
×

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus menambah ketersediaan alat Ultrasonografi (USG) di setiap fasilitas. Hingga akhir 2023, sudah 10.000 Puskesmas yang memiliki perangkat tersebut untuk pemeriksaan kandungan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebelumnya alat USG hanya tersedia di 2.200 Puskesmas. Alhasil, tidak semua ibu hamil bisa memeriksa kondisi kandungannya.

Padahal, pemeriksaan kandungan penting dilakukan untuk menekan risiko kematian ibu hamil dan bayi. Sebab, perkembangan janin dan posisi bayi dapat terpantau sebelum proses melahirkan.

“Kalau masalah kelahiran kan, bayinya bisa di bawah. Artinya kelilit tali pusar, dan ini menyebabkan angka kematian (bayi saat lahir) tinggi akibat komplikasi kelahiran," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (15/12/2023).

Menurut Budi, penambahan signifikan ketersediaan alat USG ini didasari adanya dukungan dari Presiden Joko Widodo. Sebab, kepala negara mengaku merasa senang setiap kali melihat ibu hamil memeriksa kandungan, ketika berkunjung ke sejumlah daerah.

Presiden bahkan sempat menanyakan penambahan anggaran yang diperlukan, untuk menyediakan alat USG di seluruh Puskesmas di Indonesia. Harapannya, semua ibu hamil dapat memeriksa kandungan secara gratis dengan mendatangi Puskesmas di wilayahnya.

“Pak Presiden sempat tanya kok enggak minta tambahan anggaran (saat beli alat USG di 10 ribu Puskesmas). Pak Jokowi minta dipercepat supaya USG ada di semua Puskesmas,” sambungnya.

Budi menambahkan, alat USG yang saat ini tersedia di 10.000 Puskesmas tidak hanya untuk pemeriksaan kandungan. Perangkat ini juga dapat dipakai untuk pemeriksaan penyakit Kanker Payudara dan Jantung.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Budi, USG memiliki kesamaan dengan alat radiologi Kanker Payudara dan Jantung. Inovasi alat ini pun diharapkan membuat dua penyakit itu dapat dideteksi sedini mungkin di Puskesmas.

“Jadi USG itu bisa untuk ibu dan anak, bisa juga untuk radiolog deteksi kanker payudara dan jantung. Sekarang 10.000 puskesmas bisa deteksi tiga sekaligus,” kata Menkes, mengakhiri.(*)

0Komentar