Warga Ciomas Siaga Bencana Hidrologi Puting Beliung
Bencana angin putting beliung yang menimpa ratusan warga di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor pada selasa 31 oktober sore sudah di lakukan asesment. Korban yang mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya sejak pagi hingga rabu siang bergotong royong memperbaiki atap rumah warga yang rusak akibat bencana. Dari 11 Desa dan 1 kelurahan hanya 9 desa dan 1 kelurahan yang kondisinya parah. Dari desa desa yang terparah adalah Desa Ciomas kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. 
Warga Ciomas Siaga Bencana Hidrologi Puting Beliung
Kepala Desa Ciomas Jaja Gozali mengatakan ada 281 orang warganya yang menjadi korban pada peristiwa tersebut.Pemerintah daerah setempat memberi bantuan sementara mengontrak rumah kepada korban yang rumahnya tidak dapat di tempati di samping bantuan penunjang seperti makanan dan obat obatan.
" Semua sudah kami tangani sejak kejadian sampai malam hingga dini hari, ada satu warga yang kita evakuasi karena tertimpa matrial dinding yang ambruk akibat angin puting beliung sebelum hujan, untuk yang atap rumahnya rusak beberapa sudah tertangani sebagian di bantu mengontrak ke rumah yang lebih aman, " Jelas Kepala Desa Ciomas Jaja Gozali, Rabu (1/11/2023).
Rabu siang tim penanggulangan bencana dari Dinas Sosial, BPBD dan DPKPP melakukan pemeriksaan ke lokasi. Dan menghitung kebutuhan bagi para korban bencana angin putting beliung pada saat hujan deras mengguyur wilayah Ciomas dan sebagian Kota Bogor.
Camat Ciomas Chaeruka mengingatkan kepada warganya untuk siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrim di wilayahnya,baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tim reaksi cepat bersiaga di kantor kecamatan setempat mengantisipasi ancaman bencana alam.
" 1 orang warga mengalami luka akibat bencana putting beliung di Desa Ciomas dan sudah mendapat pertolongan medis, Kondisi kerusakan bangunan korban masuk dalam kategori sedang sementara yang tengah di waspadai adalah sambungan listrik PLN yang beberapa di antaranya masih rawan terkena pohon tumbang dan konsleting pada gardu induk yang lokasinya tidak jauh dari kantor kecamatan Ciomas, "Tutup Chaeruka Camat Ciomas Kabupaten Bogor.(*)
