GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp15.000

Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp15.000

Daftar Isi
×

Kementerian Perdagangan berencana menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.000 per liter. Sebelumnya, harga Minyakita dibanderol Rp14.000 per liter. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan rencana tersebut belum diputuskan lantaran masih dibahas di Rakortas dengan Kemenko Perekonomian. Kenaikan harga Minyakita ini akan dilakukan setelah mengevaluasi inflasi yang terjadi di Indonesia. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

“Memang harga eceran tertinggi Minyakita Rp14.000 per liter mestinya. Tapi, mengikuti perkembangan inflasi, ini masih harus dirapatkan dengan Menko Perekonomian terlebih dahulu untuk menjadi Rp15.000 per liter,” kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Pasar Senen Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim membenarkan rencana kenaikan harga Minyakita masih dalam pembahasan. Menurutnya, Pemerintah akan mengevaluasi lebih dulu dampaknya jika harga Minyakita dinaikkan. 

“Seharusnya memang naik, namun hal ini masih dalam pengkajian termasuk dampaknya kalau harganya dinaikkan. Untuk sementara ini tidak kita naikkan dulu, masih tetap sama harga eceran tertinggi,” kata Isy Karim. 

Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar DKI Jakarta dinilai masih terbilang cukup stabil. Hal ini disampaikan, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan. 

“Memang untuk harga belum turun, namun masyarakat mempunyai pilihan. Kalau masyarakat keberatan dengan harga premium, bisa membili beras Bulog dengan harga Rp 11.000 per kilogram,” kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Pasar Senen Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Menurut Zulhas, harga cabai di Jakarta masih cukup tinggi sebab lokasi produksi cabai sendiri terbilang cukup jauh. Sehingga memerlukan biaya tambahan dalam pengiriman cabai. 

"Kalau memang sudah melebihi, Pemda bisa menggunakan dana belanja tak terduga atau BTT untuk membantu subsidi ongkosnya. Tetapi kalau kenaikan belum lama biasanya belum bertindak, kalau sudah sebulan biasanya Pemda akan bertindak," ujarnya.

Tidak hanya itu, Zulhas juga menyebutkan beberapa harga kebutuhan pokok di Jakarta. Diantaranya, harga telur dijual dengan harga sekitar Rp 26.500 hingga Rp 27.000 per kilogram. 

"Sementara harga acuan pemerintah ditetapkan sebesar Rp 28.000 per kilogram. Kemudian, daging ayam dijual antara Rp33.000 hingga Rp35.000 per ekor, sedangkan harga bawang putih dijual mulai dari Rp32.000 hingga Rp33.000 per kilogram, bawang merah antara Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram,” ucapnya. 

Selain itu, Zulhas memastikan, ketersediaan pasokan bahan pokok tetap aman menjelang libur hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kenaikan harga sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau.

"Kita ngecek sampai ke Gresik hingga Bogor, karena Nataru ini penting. Jadi menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau itu yang utama bagi kita agar Nataru berlangsung dengan baik," kata Zulhas. (*)

0Komentar