Dampak kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Pemdaprov Jawa Barat semakin bertambah. Data yang diperoleh RRI dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat periode 1 Januari hingga 1 Oktober 2023, tercatat 750 hektar pertanian terdampak, di 97 kecamatan dari 21 kabupaten/kota Jawa Barat.
 |
| Dampak Karhutla di Jabar |
Sebelumnya periode 1 Januari hingga 27 September 2023, tercatat sebanyak 494,91 lahan pertanian terdampak di 87 kecamatan dari 21 kabupaten/kota Jawa Barat.
Analis Bencana Ahli Madya/ Koordinator Pusdalops BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat H mengatakan, wilayah terdampak Karhutla terparah adalah Kabupaten Kuningan dengan luas terdampak sekitar 182, 6 hektar, di 3 kecamatan.
“Kemudian di Kabupaten Majalengka, lahan yang terdampak seluas 115hektar dari 17 kecamatan,”ucap Had, Jumat (6/10/2023).
Ia menambahkan, BPBD Jawa Barat melakukan langkah-langkah koordinasi dengan instansi terkait, untuk mencegah semakin meluasnya dampak Karhutla.
BPBD Jawa Barat juga mencatat, selain Kabupaten Kuningan dan Majalengka tertinggi dampak Karhutla, wilayah Kabupaten Subang juga terdampak sekitar 93,3 hektar di 9 kecamatan. Kemudian Kota Sumedang dengan luas lahan 80 hektar, Kota Sukabumi 79 hektar.
0Komentar