Insiden terbakarnya TPA (tempat pembuangan akhir) sampah di beberapa wilayah Indonesia, menjadi sorotan publik. Letak permasalahan dalam TPA ini, disebut-sebut karena pemerintah belum serius membangun fasilitas TPA.
Foto : kebakaran di Karawang
Pernyataan tegas tersebut, diungkapkan oleh Ketua Dewan Pembina Indonesia Solid Waste Association (InSWA) Sri Bebassari. "Permasalahannya, pembangunaan manusianya tadi, jadi bukan persoalan tidak ada dana, tapi bukan prioritas (membuat fasilitas)," kata Sri, Selasa (24/10/2023).
Ibarat seperti membangun rumah, Sri menegaskan, perlunya toilet dibuat dengan fasilitas lengkap. Sejauh ini, pemerintah hanya fokus membangun 'ruang tamu' dari pada toilet (TPA).
"Berkomitmen TPA itu penting, toilet itu penting, jadi nggak bisa cuma ruang tamu aja. Kalau (membangun) rumah, jangan ruang tamunya saja yang bagus, tapi tempat sampah dan toilet harus bagus," ucap Sri.
Kemudian, Sri mengaskan, pentingnya pemerintah bersama masyarakat mengedepankan budaya bersih. Jadi ruang tamu hingga toilet, harus diciptakan secara seimbang.
"WC itu lebih mahal dari ruang tamu. Jadi jangan di balik. Karena apa, karena WC itu butuh teknologi, ada leher angsa, ventilasi, septic tank, ada dinding kedap air," ujar Sri.(*)
0Komentar