Pembelajaran Metode Healing, Efektifkah? Begini Kata Pengawas Koorwilcambidik Cilamaya Wetan
Senin, Oktober 02, 2023
Secara umum, pendekatan pembelajaran dengan healing dapat dikatakan
efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendekatan ini berfokus
pada aspek emosi dan mental siswa, yang merupakan faktor penting dalam
keberhasilan belajar.
 |
| Foto : Ilustrasi (Istimewa) |
Menurut Pengawas Koorwilcambidik Kecamatan Cilamaya Wetan Asep Tajarudin S.pd, beberapa manfaat pendekatan pembelajaran dengan healing antara lain bisa meningkatkan motivasi belajar siswa. Dimana Siswa yang merasa nyaman dan
aman secara emosional akan lebih termotivasi untuk belajar. Kemudian, juga mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat siswa. Artinya, siswa yang merasa tenang dan rileks akan lebih mudah berkonsentrasi dan mengingat informasi, begitupun kreativitas dan inovasi siswa juga akan mampu meningkat, karena siswa yang merasa bahagia dan sejahtera akan lebih mampu berpikir kreatif dan inovatif.
"Belajar dengan pendekatan healing juga akan mampu meningkatkan prestasi akademik siswa sehingga konsentrasi, dan kreativitas yang tinggi akan lebih likely untuk mencapai prestasi akademik yang baik, " Katanya.
Namun demikian, sebutnya efektivitas pendekatan pembelajaran dengan healing juga bergantung
pada beberapa faktor diantaranya adalah kualitas guru. Maka dalam hal ini sambung Asep, Guru perlu memiliki pemahaman yang baik tentang pendekatan pembelajaran dengan healing agar dapat menerapkannya
dengan efektif. Kesesuaian dengan materi pelajaran. Pendekatan
pembelajaran dengan healing perlu disesuaikan dengan materi pelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Tak hanya itu, Kesiapan siswa secara emosional dan mental untuk mengikuti pembelajaran dengan pendekatan healing.
"Pendekatan pembelajaran dengan healing dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan ini, guru dapat membantu siswa untuk belajar dengan lebih optimal dan mencapai prestasi akademik yang baik, " Ungkapnya.
Berikut adalah beberapa contoh pendekatan pembelajaran dengan healing:
Meditasi. Meditasi dapat membantu siswa untuk rileks dan fokus.
Relaksasi. Relaksasi dapat membantu siswa untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
Kreativitas. Kegiatan kreatif dapat membantu siswa untuk
mengekspresikan diri dan melepaskan emosi negatif.
Hubungan yang positif. Hubungan yang positif antara guru dan siswa
dapat membantu siswa untuk merasa nyaman dan aman secara
emosional.
# Berikut adalah beberapa contoh penerapan pendekatan pembelajaran dengan healing di sekolah:
Guru dapat memulai pembelajaran dengan kegiatan meditasi atau
relaksasi untuk membantu siswa untuk rileks dan fokus.
Guru dapat menggunakan cerita atau metafora untuk membantu siswa
untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.
Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni atau musik.
Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman untuk
membantu siswa untuk merasa nyaman dan aman secara emosional.
Berikut adalah beberapa penelitian yang menunjukkan efektivitas pendekatan
pembelajaran dengan healing:
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hasrul Wahid (2016)
menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teknik metafora dapat
meningkatkan efikasi diri akademik siswa.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nurul Aini (2017) menunjukkan
bahwa terapi musik dapat meningkatkan prestasi akademik siswa.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dian Puspitasari (2018)
menunjukkan bahwa terapi bermain dapat meningkatkan kreativitas
siswa.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan healing tambah Asep, dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan ini, guru dapat
membantu siswa untuk belajar dengan lebih optimal dan mencapai prestasi akademik yang baik.Tips untuk menerapkan pendekatan pembelajaran dengan healing.
"Maka mulailah dengan memahami kebutuhan siswa, pilihlah teknik healing
yang sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran lakukan secara
bertahap dan berkelanjutan,berikan dukungan dan bimbingan kepada siswa.
Dengan mengikuti tips tersebut, guru dapat menerapkan pendekatan
pembelajaran dengan healing secara efektif, " Ujarnya.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan pendekatan pembelajaran dengan healing :
- Meditasi
Meditasi dapat membantu siswa untuk rileks dan fokus. Guru dapat memulai
pembelajaran dengan kegiatan meditasi atau relaksasi untuk membantu siswa untuk rileks dan fokus. Kegiatan meditasi atau relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan duduk bersila, menutup mata, dan bernapas dengan teratur.
- Cerita atau metafora
Cerita atau metafora dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam. Guru dapat menggunakan cerita atau metafora untuk membantu siswa untuk memahami konsep-konsep abstrak atau untuk menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi siswa.
- Kegiatan seni atau musik
Kegiatan seni atau musik dapat membantu siswa untuk mengekspresikan diri dan
melepaskan emosi negatif. Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni atau musik. Kegiatan seni atau musik dapat berupa melukis, menggambar, menari, bermain musik, atau menulis puisi.
- Lingkungan belajar yang positif dan aman
Lingkungan belajar yang positif dan aman dapat membantu siswa untuk merasa nyaman dan aman secara emosional. Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman dengan cara bersikap ramah dan penuh perhatian kepada siswa, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif.
*Mulailah dengan memahami kebutuhan siswa, guru perlu memahami kebutuhan
siswa secara individual sebelum menerapkan pendekatan pembelajaran dengan Healing. Guru dapat melakukan wawancara atau observasi untuk memahami kebutuhan siswa.Pilihlah teknik healing yang sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. (Rd)
