"Killers of the Flower Moon", Pembunuhan Berantai Suku Indian
Killers of the Flower Moon adalah film drama kriminal, tentang upaya merampas lahan minyak milik suku Indian, dengan serangkaian pembunuhan. Terjadi di Oklahoma tepatnya di kawasan Osage pada tahun 1920-an.
Film yang disutradarai oleh Martin Scorsese ini, dengan skenario yang ditulisnya bersama Eric Roth. Berdasarkan buku tahun 2017 dengan judul yang sama karya David Grann.
Bintang utamanya ada Leonardo DiCaprio sebagai Ernest Burkhart, Robert De Niro sebagai William King Hale, serta Lily Gladstone sebagai Mollie Burkhart. Sementara bintang-bintang lainnya ada; Jesse Plemons sebagai Thomas Bruce White Sr., Tantoo Cardinal sebagai Lizzie Q, John Lithgow sebagai Prosecutor Peter Leaward.
Sedangkan Randy Houser sebagai Scott Mathis, Brendan Fraser sebagai W. S. Hamilton, Cara Jade Myers sebagai Anna Brown, JaNae Collins sebagai Rita, Jillian Dion sebagai Minnie, Jason Isbell sebagai Bill Smith, William Belleau sebagai Henry Roan, Louis Cancelmi sebagai Kelsie Morrison, Scott Shepherd sebagai Byron Burkhart, Everett Waller sebagai Paul Red Eagle serta bintang-bintang lainnya.
Dikisahkan para tetua Osage dengan sedih mengubur pipa upacara, berduka atas asimilasi keturunan mereka ke dalam masyarakat kulit putih Amerika. Saat menjelajahi reservasi Oklahoma mereka, yang menampilkan fenomena tahunan "Flower Moon" di mana tanaman besar membunuh tanaman kecil sekitar bulan Mei, beberapa Osage menemukan minyak memancar dari tanah. Suku tersebut menjadi kaya setelah eksploitasi minyak di tanah mereka, namun undang-undang federal mengharuskan wali kulit putih untuk mengelola uang mereka.
Sementara pada tahun 1919, Ernest Burkhart kembali dari Perang Dunia I ke tempat pamannya William King Hale, yang juga menampung saudara laki-laki Ernest, Byron, di reservasi. Saat itu pula persaudaraan bertopeng melakukan perampokan bersenjata terhadap orang-orang Osage.
William, wakil sheriff cadangan yang populer disebut "Raja", menyamar sebagai dermawan Osage yang ramah, berbicara dalam bahasa mereka dan memberikan hadiah kepada mereka, tetapi dia diam-diam berencana untuk membunuh mereka dan mencuri kekayaan mereka.
Dia memberi tahu Ernest, yang bekerja sebagai sopir taksi, untuk memberikan perhatian khusus kepada Mollie Kyle, seorang Osage yang keluarganya memiliki hak usaha minyak. Kisah cinta akhirnya berkembang di antara keduanya, dan mereka menikah dalam sebuah upacara yang memadukan unsur Katolik dan Osage.
William juga memberi tahu Ernest bahwa dia akan mewarisi hak yang lebih besar karena semakin banyak keluarga Mollie yang meninggal. Dia telah memerintahkan kematian beberapa warga Osage yang kaya, dan melanjutkan dengan memerintahkan suami saudara perempuan Mollie, Minnie, untuk perlahan-lahan membunuhnya dengan racun. Selain itu juga Anna saudara perempuan Mollie yang lain, Anna dibunuh dengan tembakan.
Ibu Mollie, Lizzie Q, menyalahkan penduduk kulit putih yang memenuhi Osage, begitu pula dewan Osage, yang mendesak anggota suku tersebut untuk melawan. Sampai akhirnya Lizzie meninggal di tempat tidurnya, membayangkan nenek moyangnya menyambutnya di akhirat. Peristiwa ini terjadi dengan latar belakang pembantaian ras Tulsa yang dipimpin supremasi kulit putih tahun 1921.
Ernest merasa enggan untuk membunuh Mollie, apalagi dengannya dia sekarang memiliki dua anak. William tetap mengintimidasi dan menyuruh Ernest meracuni Mollie dengan memberikan zat tertentu ke dalam insulinnya. Mollie mulai mengalami penyakit yang sama seperti Minnie.
William Hale terus memaksa Ernest merencanakan pembunuhan lainnya, termasuk kematian Henry Roan, suami pertama Mollie. Dia juga meminta Ernest melakukan pembunuhan Rita, saudara perempuan Mollie yang tersisa, dan suaminya, dengan meledakkan rumahnya. Mollie sekarang memiliki seluruh hak milik keluarganya, dengan demikian Ernest akan mewarisinya.
Sampai sejauh ini belum ada bantuan dari luar yang terwujud: perwakilan negara Osage yang berusaha melobi Kongres dibunuh di Washington D.C., dan seorang detektif swasta yang disewa oleh Mollie, William J. Burns, dipukuli dan diusir dari kawasan Osage oleh sekelompok preman yang dipimpin oleh Ernest.
Meskipun kondisinya melemah, Mollie sendiri pergi ke Washington, dan memohon bantuan kepada Presiden Calvin Coolidge. Kemudian Biro Investigasi (BOI) mengirimkan Agen Thomas Bruce White Sr. dan asistennya untuk menyelidiki. Hal tersebut memperjelas siapa yang berada di balik plot tersebut.
Nah seperti plot ini bisa terungkap, bagaimana juga nasib Mollie serta hubungannya dengan Ernest, untuk mengetahui jawabannya anda bisa nonton selengkapnya "Killers Of The Flower Moon", yang sudah beredar di seluruh bioskop di Indonesia.(*)